Padahal tidak ada masalah apabila Borneo FC memakai jersey oranye, lantaran tidak ada kemiripan warna dengan kostum kebesaran Persib, yang dominan biru.
Ini adalah kali kedua Borneo FC memakai jersey ketiganya, setelah sebelumnya Ponaryo Astaman lebih dulu memperkenalkan jersey dominan putih itu di Jayapura.
Chief Marketing Borneo FC, Novi Umar menegaskan pihaknya sengaja mengenakan kostum ketiga untuk mendongkrak penjualan marchandise klub. Seperti diketahui, musim ini Borneo FC mendapat jatah jersey tiga warna, untuk home, away dan third dari perusahan apparel asal Jakarta, Salvo Sports. "Kita selama ini sudah memakai semua jersey dari yang kandang, tandagn sampai yang ketiga alias alternatif. Jadi seluruh jersey akan diusahakan dipakai, agar mendongkrak penjualan marchandise kita," ungkap Novi.
Sebelumnya Pesut Etam sudah mengenakan semua jersey di Liga 1. Jersey utama dipakai saat melawan PS TNI, Persegres, dan Semen Padang. Jersey kedua berwarna hitam emas dipakai saat melawan Sriwijaya FC. Sedangkan jersey ketiga putih sebelumnya sudah dipakai saat melawan Persipura Jayapura.
Novi Umar berharap dengan penggunaan semua kostum ini di seluruh laga, masyarakat bisa mengenal dan meminati jersey Borneo FC. "Ini cara kami memperkenalkan jersey yang kami punya. Semoga semakin banyak yang minat dan membeli jersey kami di store maupun melalui pre-order," ujarnya. (TK)