Pada babak kedua, Borneo bermain dengan 10 orang setelah Leonard Tupamahu diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua. Situasi ini membuat permainan Borneo menurun dan akhirnya kembali kebobolan melalui tandukan Rohit Chand pada menit ke-64. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.
"Selamat buat Persija karena hari ini mereka bermain lebih bagus dari kami dengan menang 2-0. Ini merupakan pertandingan yang berat buat Borneo FC dan buat kebanyakan pemain kami, ini menjadi yang pertama buat mereka bermain di SUGBK di depan suporter seperti ini," kata Dejan Antonic.
"Gol pertama itu bunuh diri dan gol kedua merupakan kesalahan besar. Kami sudah persiapan untuk mengantisipasi tendangan pojok, namun kurang konsentrasi. Meski begitu, Persija bermain bagus dan saya senang melihat dua tim bermain bagus," ujar pelatih asal Serbia.
Hal sama diungkapkan bek Borneo FC, Abdul Rahman. Menurut dia, Persija berhasil memanfaatkan kesalahan timnya dengan mencetak gol. Pemain berusia 30 tahun itu berharap Borneo FC bisa belajar dari kesalahan tersebut.
"Gol mereka memanfaatkan kesalahan kami. Semoga ke depannya kami bisa mencoba lebih baik lagi. Tim pelatih pasti sudah tahu apa yang harus diperbaiki untuk laga selanjutnya," ujar Abdul Rahman.
Kekalahan yang membuat Borneo FC mendapat banyak pelajaran berharga dan menjadi modal tim pelatih dan pemain untuk semakin membuat kuat dipertandingan selanjutnya. (NET/KOK)