Tim besutan Ponaryo Astaman dan Charis Yulianto ini, masih terus digenjot kemampuannya secara keseluruhan jelang berlaga di Liga 1 U-19. “Peningkatan kemampuan pemain baik dalam hal fisik, pemahaman taktik dan strategi bisa dikatakan mengalami kemajuan yang sangat bagus,” ujar Ponaryo Astaman.
Ia pun terus melakukan rotasi di setiap latihan game yang dimainkan. Sebab di kompetisi yang menggunakan sistem home tournament tersebut, tenaga pemain dipastikan terkuras karena waktu pertandingan dan istirahat hanya berjarak sehari.
Kompetisi ini sendiri awalnya menggunakan sistem home away. Namun perubahan dilakukan dengan menggunakan format home tournament. Inilah mengapa Popon – sapaan Ponaryo Astaman – ingin memaksimalkan semua pemain dalam timnya. Sebab ia menegaskan, tak akan mungkin terus menerus menurunkan pemain yang sama dalam tiap pertandingan. “Dan ini memang sejalan dengan sistem di level akademi, yakni pemain harus mendapatkan kesempatan bermain,” ujarnya. (NET/KOK)