Usai pertandingan, asisten pelatih Borneo FC U-19, Charis Yulianto mengakui jika permainan anak asuhnya tidak berkembang di babak pertama. Hasil imbang ini dianggapnya sebuah kerugian. "Kita kehilangan kesempatan mendapat poin penuh. Kita banyak menekan namun gagal mencetak gol lebih dari satu. Tapi biar bagaiamanapun, kami tetap mengapresiasi kerja keras pemain," ujar Charis.
Masalah penyelesaian akhir menjadi masalah yang kembali muncul saat melawan Persipura U-19. Hal ini seperti deja vu saat menghadapi PSM U-19 di mana menguasai pertandingan dan banyak menciptakan peluang tapi tidak ada yang berbuah gol. "Masih banyak yang harus dibenahi. Tak hanya fokus di depan, lini belakang pun harus fokua karena kita sempat kecolongan dimenit awal permainan," tegasnya.
Sementara itu Iftiqar Rizal, salah satu pemain Borneo FC U-19 menyebut jika timnya banyak membuang peluang. "Harusmya kita bisa dapat tiga poin, tapi penyelesaian akhir menjadi kendala kita. Tapi kami dari pemain tetap mensyukuri hasil ini," katanya. (SAN/KOK)