“Ini menjadi bagian dari program kita selama berada di Malang. Saya sudah katakan, kita akan mudah mendapatkan lawan untuk uji coba selama berada di Malang ini. Bukan berarti di Kaltim sulit, tetapi tim-tim di Malang lebih siap karena mereka menjalani latihan dengan rutin,” kata Ricky.
Menurut Ricky, setelah uji coba pertama dengan hasil kalah 0-1 lawan Sumber Sari FC, dirinya langsung melakukan evaluasi pada seluruh pemainnya. Kelemahan di beberapa sektor menjadi perhatian Ricky. Salah satunya koordinasi antarlini, serta penyelesaian akhir yang dianggapnya belum memuaskan.
“Kita sudah lakukan pembenahan setelah uji coba pertama. Kami sih berharap semua pemain bisa mengaplikasikan hasil evaluasi yang sudah diberikan. Selain itu, saya pribadi berharap hasilnya jauh lebih baik dari sisi permainan,” paparnya.
Ricky menegaskan, dirinya sama sekali tak melihat hasil akhir dari sebuah uji coba. Sebab bagaimana pemain memahami apa yang diinginkan pelatih, menjadi jauh lebih penting dari sekadar kemenangan.
“Kalau cuma mau cari menang di uji coba, untuk apa kita jauh-jauh dari Samarinda ke Malang. Kita uji coba di sini untuk meningkatkan kemampuan pemain, bukan melihat hasil akhir dari sebuah uji coba,” katanya mengakhiri. (SU)