PBFC sempat unggul terlebih dahulu lewat gol cantik Feri Aman Saragih di menit 9. Diawali dengan akselerasi menawan, Feri melepaskan shooting kaki kiri yang tak mampu dihadang kiper PSCS, Wendra Kanasta.
Tersengat gol cepat PBFC, tuan rumah ambil alih inisiatif penyerangan. Beberapa kali lewat pemainnya Saeful Amar, Andri Siswanto, juga sang kapten Julia Mardianus, PSCS tebar ancaman ke gawang PFC yang dikawal Bayu Cahyo.
Hasilnya Laskar Nusakambangan bisa menyamakan kedudukan di menit 35. Heading Andesi yang menerima umpan dari free kick Julia Mardianus tidak mampu dihalau Bayu Cahyo.
Selang beberapa menit kemudian tepatnya di menit 39, Andesi kembali mencat gol untuk membalikkan keadaan. Kemelut di kotak penalti PBFC diakhiri Andesi tendangan kerasnya dan berbuah gol.
Ketinggalan di babk pertama, Pesut Etam menguasai jalannya pertandingan di babak kedua. Namun, lemahnya penyelesaian akhir dari lini depan membuat tak ada gol tambahan untuk menyelamatkan PBFC dari kekalahan. Skor 2-1 menutup pertandingan.
Di akhir laga, asisten pelatih PBFC, Ashari mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan ini. "Sebetulnya kita menguasai jalannya pertandingan, banyak peluang yang tercipta, namun hanya satu yang berbuah gol," ucapnya.
Sementara pelatih PSCS, Gatot Barnowo mensyukuri hasil ini karena asa mereka untuk lolos ke semifinal masih terbuka. "Dengan kemenangan ini kita membuktikan bahwa PSCS tidak hanya numpang di babak 8 besar. Kita akan berkompetisi sampai akhir. Kemenangan 0-1 di Martapura cukup bagi kami," ungkapnya optimis. (Zai)