“Saya juga sudah mengatakan kepada pengurus untuk memberikan kesempatan seminggu atau dua minggu untuk memilih pemain yang bertahan maupun yang dicoret, hingga nantinya menjadi tim PBFC U-21,” ujar Wandi, kepala pelatih seleksi PBFC U-21.
Dalam beberapa hari terakhir, Wandi juga terus memantau perkembangan pemain yang mengikuti seleksi. Dirinya menilai, pencoretan akan dilakukan berdasarkan kemampuan yang dimiliki pemain serta juga akan menimbang posisi mana yang dirasa perlu untuk diperkuat.
“Jadi kalau memang mereka serius, pasti akan kelihatan permainannya yang memang seusai program yang saya berikan,” tambah pelatih yang sukses mempersembahkan emas sepak bola kepada Samarinda pada ajang Porprov 2014 lalu itu.
Disisi lain, manager tim PBFC U-21, Munir Ahmad menjelaskan untuk tim junior ini, pihaknya lebih menginginkan membina pemain lokal yang menjadi bibit unggul untuk diproyeksi ke tim senior.
“Tapi tidak menutup kemungkinan juga pemain U-21 dari luar Kaltim yang berpotensi kami bina disini. Tapi kami lebih senang jika pemain-pemain lokal kami yang memperlihatkan kemampuan terbaiknya di tim ini,” kata Munir. (Pace/Ncy)