
Berani Pasang Dua Debutan Sekaligus Ricky Nelson: Performa Mereka di Latihan Bagus
Menjamu Sriwijaya FC, Borneo FC tampil dengan susunan pemain berbeda, pada laga yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (5/8/2017) sore.
Caretaker Borneo FC, Ricky Nelson kembali mengubah pakem formasi Pesut Etam yang semulai menerapkan 4-2-3-1, menjadi 4-4-2.
Pada laga ini, Ricky langsung memberikan kesempatan dua pemain anyarnya untuk menorehkan debut, yaitu Jefri Kurniawan dan Dinan Javier. Jefri dipasang sebagai sayap kiri, mengimbangi Terens Puhiri di sayap kanan. Sedangkan Dinan Javier ditempatkan berduet dengan Lerby Eliandry di lini depan.
Sayang, keduanya belum memberikan kontribusi nyata pada laga debutnya.
Dinan sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di babak pertama, namun bola melebar tipis dari tiang gawang.
Jefri juga belum menunjukkan kemampuannya menyisir lini sayap. Malahan Jefri menodai debutnya dengan kartu kuning usai menjegal pergerakan Ichsan Kurniawan menit 15.
Di awal babak kedua, berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sriwijaya FC, tendangan Jefri justru melambung di atas mistar.
Keduanya lantas digantikan di babak kedua. Dinan keluar, digantikan Abdul Aziz. Sedangkan Jefri digantikan Riswan Yusman.
Ricky Nelson mengaku memilih dua pemain anyarnya itu berdasarkan performa saat latihan. Namun ia mengakui masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan dua pemainnya itu.
"Tidak masalah, pilihan ini berdasarkan hasil latihan. Mereka menunjukkan progres bagus, tempo bagus dan kecepatan saat latihan. Kalau ternyata belum ada komunikasi di lapangan, itu akan jadi evaluasi kami," ungkap Ricky.
Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat dua pemain anyar tersebut belum tampil maksimal. Faktor utama yang paling berpengaruh adalah mental. Dinan beberapa kalai kalah dalam duel. Ia juga sempat salah komunikasi dengan Lerby saat menerima bola.
"Semua kembali kepada latihan sendiri, kalau ada yang kurang saat pertandingan itu ada beberapa faktor, mental dan performa lawan. Tapi kami akan terus lakukan evaluasi," pungkas Ricky.
Caretaker Borneo FC, Ricky Nelson kembali mengubah pakem formasi Pesut Etam yang semulai menerapkan 4-2-3-1, menjadi 4-4-2.
Pada laga ini, Ricky langsung memberikan kesempatan dua pemain anyarnya untuk menorehkan debut, yaitu Jefri Kurniawan dan Dinan Javier. Jefri dipasang sebagai sayap kiri, mengimbangi Terens Puhiri di sayap kanan. Sedangkan Dinan Javier ditempatkan berduet dengan Lerby Eliandry di lini depan.
Sayang, keduanya belum memberikan kontribusi nyata pada laga debutnya.
Dinan sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di babak pertama, namun bola melebar tipis dari tiang gawang.
Jefri juga belum menunjukkan kemampuannya menyisir lini sayap. Malahan Jefri menodai debutnya dengan kartu kuning usai menjegal pergerakan Ichsan Kurniawan menit 15.
Di awal babak kedua, berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sriwijaya FC, tendangan Jefri justru melambung di atas mistar.
Keduanya lantas digantikan di babak kedua. Dinan keluar, digantikan Abdul Aziz. Sedangkan Jefri digantikan Riswan Yusman.
Ricky Nelson mengaku memilih dua pemain anyarnya itu berdasarkan performa saat latihan. Namun ia mengakui masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan dua pemainnya itu.
"Tidak masalah, pilihan ini berdasarkan hasil latihan. Mereka menunjukkan progres bagus, tempo bagus dan kecepatan saat latihan. Kalau ternyata belum ada komunikasi di lapangan, itu akan jadi evaluasi kami," ungkap Ricky.
Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat dua pemain anyar tersebut belum tampil maksimal. Faktor utama yang paling berpengaruh adalah mental. Dinan beberapa kalai kalah dalam duel. Ia juga sempat salah komunikasi dengan Lerby saat menerima bola.
"Semua kembali kepada latihan sendiri, kalau ada yang kurang saat pertandingan itu ada beberapa faktor, mental dan performa lawan. Tapi kami akan terus lakukan evaluasi," pungkas Ricky.