
Borneo FC Jumpa Persebaya di Laga Perdana Liga 1 2021/2022
PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB), secara resmi merilis jadwal kompetisi Liga 1 musim ini. Kini seluruh tim sudah mengatahui siapa lawan perdana mereka.
Persiapan matang pun sudah pasti dilakukan seluruh tim, agar bisa meraih hasil maksimal di laga perdana. Borneo FC, satu-satunya duta Kaltim di Liga 1 musim ini dipastikan bertemu Persebaya pada 11 Juli mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pukul 20.30 Wita.
Jelas jadi pertandingan menarik, karena Persebaya musim ini banyak dihuni pemain baru atau sama halnya dengan Pesut Etam. Kami sudah mendapat jadwal pertandingan dari pihak operator dan lawan pertama adalah Persebaya. Ini akan menjadi awal berat, karena kita semua tahu bagaimana kualitas Persebaya, ujar Farid Abubakar, manajer tim.
Dijelaskan Farid, di musim ini Borneo FC akan menjadi tim musafir di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dan Bandung. Tak bermain di kandang dipastikan tak hanya dialami Borneo FC. Sebab tim-tim asal Jawa pun tak akan bermain di rumah mereka, meski seluruh pertandingan dimainkan di Pulau Jawa.
"Nantinya dalam setiap pertandingan kami akan selalu berpindah tempat. Untuk bulan Juli hingga Agustus ini, kami akan berkutat di daerah Jabotabek dan Bandung. Ini jelas jadi kompetisi yang sulit. Tapi hal tersebut tak hanya dialami Borneo FC, tetapi seluruh tim di musim ini, tambah Farid.
Tak bermain di kandang sendiri jelas merugikan. Sebab secara finansial pengeluaran tim akan bertambah dari beberapa sisi. Namun dijelaskan Farid, Borneo FC sudah sangat siap dari sisi manajemen dan tim. Ia pun berharap tak ada perubahan jadwal pertandingan seperti musim-musim sebelumnya.
"Sampai sekarang belum ada perubahan terkait jadwal kompetisi. Yang pasti kami sudah siap menghadapi musim yang berat ini. Tanpa bermain di kandang sendiri pastinya jadi sesuatu yang berbeda apalagi kami yang berada di luar Jawa. Sebab kami harus menyiapkan beberapa item seperti tempat latihan dan lainnya dan itu sudah pasti menambah pengeluaran tim di musim ini, tegas Farid.
Persiapan matang pun sudah pasti dilakukan seluruh tim, agar bisa meraih hasil maksimal di laga perdana. Borneo FC, satu-satunya duta Kaltim di Liga 1 musim ini dipastikan bertemu Persebaya pada 11 Juli mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pukul 20.30 Wita.
Jelas jadi pertandingan menarik, karena Persebaya musim ini banyak dihuni pemain baru atau sama halnya dengan Pesut Etam. Kami sudah mendapat jadwal pertandingan dari pihak operator dan lawan pertama adalah Persebaya. Ini akan menjadi awal berat, karena kita semua tahu bagaimana kualitas Persebaya, ujar Farid Abubakar, manajer tim.
Dijelaskan Farid, di musim ini Borneo FC akan menjadi tim musafir di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dan Bandung. Tak bermain di kandang dipastikan tak hanya dialami Borneo FC. Sebab tim-tim asal Jawa pun tak akan bermain di rumah mereka, meski seluruh pertandingan dimainkan di Pulau Jawa.
"Nantinya dalam setiap pertandingan kami akan selalu berpindah tempat. Untuk bulan Juli hingga Agustus ini, kami akan berkutat di daerah Jabotabek dan Bandung. Ini jelas jadi kompetisi yang sulit. Tapi hal tersebut tak hanya dialami Borneo FC, tetapi seluruh tim di musim ini, tambah Farid.
Tak bermain di kandang sendiri jelas merugikan. Sebab secara finansial pengeluaran tim akan bertambah dari beberapa sisi. Namun dijelaskan Farid, Borneo FC sudah sangat siap dari sisi manajemen dan tim. Ia pun berharap tak ada perubahan jadwal pertandingan seperti musim-musim sebelumnya.
"Sampai sekarang belum ada perubahan terkait jadwal kompetisi. Yang pasti kami sudah siap menghadapi musim yang berat ini. Tanpa bermain di kandang sendiri pastinya jadi sesuatu yang berbeda apalagi kami yang berada di luar Jawa. Sebab kami harus menyiapkan beberapa item seperti tempat latihan dan lainnya dan itu sudah pasti menambah pengeluaran tim di musim ini, tegas Farid.