
Nur Diansyah Tunggu Kesempatan Bermain
Rotasi pemain menjadi salah satu kunci kekuatan tim di Liga 1 musim ini. Itulah sebabnya kedalaman skuad dilakukan banyak tim, mengingat musim ini kompetisi dijalankan dengan jadwal padat. Borneo FC pun melakukan hal serupa. Kedalaman skuad menjadi hal penting bagi tim berjuluk Pesut Etam ini. Itulah sebabnya Leo Guntara dan Fransisco Torres cedera di laga perdana, tim pelatih tak kesulitan mencari penggantinya.
Di bek kiri, Safruddin Tahar dimainkan menggantikan peran Leo. Di sisi kiri juga masih ada nama Nurdiansyah, bek muda yang bisa pula bermain sebagai bek kiri. Pemain yang akrab disapa Nur tersebut mengaku, dimainkan atau tidak di setiap pertandingan baginya merupakan keputusan pelatih. Tapi Nur mengaku harus selalu siap jika mendapat kepercayaan.
Kalau dikasih kesempatan pasti akan saya maksimalkan sebaik mungkin. Namun semua ada di tangan pelatih. Pastinya saya siap kapan pun jika dipercaya main untuk menggalang lini belakang. Terlebih kami tidak ingin kebobolan lagi di pertandingan berikutnya, ujar Nur.
Jelang matchday ketiga menghadapi Barito Putera, Nur mengatakan jika calon lawannya tersebut sangat kuat di semua lini. Dua kekalahan tim Seribu Sungai tersebut ujarnya tak bisa dijadikan patokan Borneo FC bisa menang.
Ya, jelas kami harus sangat waspada terutama di barisan depan mereka. Mereka punya kemampuan individu bagus. Tidak bisa diremehkan. Waktu uji coba kami memang bisa menang, tapi itu bukan jadi dasar kuat kami bisa mengulanginya, jelas bek yang sempat bermain di Arema FC tersebut.
Menurut Nur, saat ini yang terpenting adalah fokus pada kekuatan sendiri. Sebab jika memikirkan lawan, bisa membuat konsentrasi pada diri bisa hilang. Intinya kami fokus pada diri sendiri, menyiapkan semuanya sebaik mungkin dan semoga bisa menghasilkan poin maksimal, harapnya.
Di bek kiri, Safruddin Tahar dimainkan menggantikan peran Leo. Di sisi kiri juga masih ada nama Nurdiansyah, bek muda yang bisa pula bermain sebagai bek kiri. Pemain yang akrab disapa Nur tersebut mengaku, dimainkan atau tidak di setiap pertandingan baginya merupakan keputusan pelatih. Tapi Nur mengaku harus selalu siap jika mendapat kepercayaan.
Kalau dikasih kesempatan pasti akan saya maksimalkan sebaik mungkin. Namun semua ada di tangan pelatih. Pastinya saya siap kapan pun jika dipercaya main untuk menggalang lini belakang. Terlebih kami tidak ingin kebobolan lagi di pertandingan berikutnya, ujar Nur.
Jelang matchday ketiga menghadapi Barito Putera, Nur mengatakan jika calon lawannya tersebut sangat kuat di semua lini. Dua kekalahan tim Seribu Sungai tersebut ujarnya tak bisa dijadikan patokan Borneo FC bisa menang.
Ya, jelas kami harus sangat waspada terutama di barisan depan mereka. Mereka punya kemampuan individu bagus. Tidak bisa diremehkan. Waktu uji coba kami memang bisa menang, tapi itu bukan jadi dasar kuat kami bisa mengulanginya, jelas bek yang sempat bermain di Arema FC tersebut.
Menurut Nur, saat ini yang terpenting adalah fokus pada kekuatan sendiri. Sebab jika memikirkan lawan, bisa membuat konsentrasi pada diri bisa hilang. Intinya kami fokus pada diri sendiri, menyiapkan semuanya sebaik mungkin dan semoga bisa menghasilkan poin maksimal, harapnya.