
Rekor Away Borneo FC Terhenti di Medan
Rekor positif Borneo FC di laga away harus terhenti pada pekan 29 ini. PSMS Medan yang sebelumnya menempati juru kunci klasemen Liga 1 2018, justru berhasil menghentikan laju Pesut Etam. Borneo FC takluk dengan skor 3-2 di tangan PSMS Medan pada laga di stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (3/11).
Padahal Pesut Etam dua kali unggul melalui Titus Bonai menit 23 dan 49 sebelum PSMS Medan membalikkan kedudukan menjadi 3-2 lewat aksi Fredyan Wahyu menit 35, Shohei Matsunaga menit 77, serta gol bunuh diri Dirga Lasut menit 80.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic sangat kecewa dengan hasil ini. Pasalnya Pesut Etam menargetkan poin dalam lawatan tandang. Menurutnya Borneo FC bisa pulang minimal mengantongi satu poin dari Medan. Namun kenyataannya Pesut Etam harus pulang tanpa poin. "Kita kecewa, dua kali leading. Dan kalah 3-2. Minimal kita bisa draw di sini. Tapi mental beberapa pemain tidak siap," ujar pelatih asal Serbia ini.
Menurut Dejan timnya lengah sehingga PSMS mudah menggetarkan gawang Borneo FC. "Kita kalah karena kesalahan sendiri gol pertama mudah dan gol kedua tidak serius, Berat sekali dengan banyak pemain absen," katanya.
Sementara itu, Lerby Eliandry mengatakan kekalahan ini merupakan pelajaran berharga bagi timnya agar tidak lengah dan kehilangan konsentrasi. "Kita banyak belajar supaya menit akhir bisa fokus. Jadi kedepannya kita harus lebih baik lagi. Selamat buat PSMS," ungkap pemain bernomor punggung 12 itu.
Hasil ini sekaligus memutus rekor positif laga tandang Pesut Etam yang dalam lima laga sebelumnya tidak terkalahkan.
Padahal Pesut Etam dua kali unggul melalui Titus Bonai menit 23 dan 49 sebelum PSMS Medan membalikkan kedudukan menjadi 3-2 lewat aksi Fredyan Wahyu menit 35, Shohei Matsunaga menit 77, serta gol bunuh diri Dirga Lasut menit 80.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic sangat kecewa dengan hasil ini. Pasalnya Pesut Etam menargetkan poin dalam lawatan tandang. Menurutnya Borneo FC bisa pulang minimal mengantongi satu poin dari Medan. Namun kenyataannya Pesut Etam harus pulang tanpa poin. "Kita kecewa, dua kali leading. Dan kalah 3-2. Minimal kita bisa draw di sini. Tapi mental beberapa pemain tidak siap," ujar pelatih asal Serbia ini.
Menurut Dejan timnya lengah sehingga PSMS mudah menggetarkan gawang Borneo FC. "Kita kalah karena kesalahan sendiri gol pertama mudah dan gol kedua tidak serius, Berat sekali dengan banyak pemain absen," katanya.
Sementara itu, Lerby Eliandry mengatakan kekalahan ini merupakan pelajaran berharga bagi timnya agar tidak lengah dan kehilangan konsentrasi. "Kita banyak belajar supaya menit akhir bisa fokus. Jadi kedepannya kita harus lebih baik lagi. Selamat buat PSMS," ungkap pemain bernomor punggung 12 itu.
Hasil ini sekaligus memutus rekor positif laga tandang Pesut Etam yang dalam lima laga sebelumnya tidak terkalahkan.