Boaz Solossa Sambut Gembira Rencana Liga 1 2021/2022 Bergulir
Kabar bakal bergulirnya kompetisi pada 20 Agustus mendatang, membuat semua pihak senang. Hal ini juga dirasakan striker anyar Borneo FC, Boaz Salossa. Pemain yang direkrut setelah hengkang dari Persipura tersebut mengaku sangat gembira mendengar kabar bakal diputarnya kompetisi dalam waktu dekat.
Menurut pemain yang akrab disapa Bochi tersebut, kompetisi menjadi muara hasil latihan seluruh pemain di tim Liga 1. Sebab selama ini mereka hanya menjalani latihan demi latihan, karena kompetisi selalu mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Puji Tuhan liga jika bisa digelar bulan ini. Semua sudah sangat menantikan hal ini sekian lama. Sekarang yang terpenting adalah, apakah kompetisi benar-benar terselenggara. Jangan sampai seperti yang lalu, di saat semua tim sudah siap tiba-tiba ditunda, ujar Boaz.
Kompetisi Liga 1 sendiri harusnya sudah bergulir 10 Juli lalu. Namun meningkatnya penyebaran wabah korona di Indonesia, terutama di Pulau Jawa sebagai pulau dilaksanakannya pertandingan, membuat kompetisi akhirnya harus ditunda. Penundaan ini bukan kali pertama, tetapi sudah menjadi yang ketiga sejak kompetisi musim 2020 dihentikan sejak Maret tahun lalu.
"Dua tahun tanpa kompetisi itu sungguh lama sekali. Kompetisi harus bisa digelar dengan segala konsekuensinya, karena banyak orang hidup dari sini (sepak bola). Jangan sampai apa yang sudah diwacanakan saat ini, jutsru mengalami penundaan kembali," terang Bochi.
Bochi sendiri mengaku kini semakin semangat dalam latihan, karena tanggal pasti kompetisi sudah diperoleh. Dikatakan mantan timnas ini, kerja keras seluruh pemain dalam tim kini dibutuhkan untuk meraih hasil bagus di setiap pertandlingan di kompetisi.
Kami punya tim dan pemain bagus saat ini. Kami datang ke kompetisi dengan target menjadi juara. Seluruh pemain dalam tim saat ini harus kerja keras, karena persaingan akan sangat ketat. Yang pasti, saya pribadi ingin Borneo FC menjadi juara di musim ini, tegas Boaz.
Menurut pemain yang akrab disapa Bochi tersebut, kompetisi menjadi muara hasil latihan seluruh pemain di tim Liga 1. Sebab selama ini mereka hanya menjalani latihan demi latihan, karena kompetisi selalu mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Puji Tuhan liga jika bisa digelar bulan ini. Semua sudah sangat menantikan hal ini sekian lama. Sekarang yang terpenting adalah, apakah kompetisi benar-benar terselenggara. Jangan sampai seperti yang lalu, di saat semua tim sudah siap tiba-tiba ditunda, ujar Boaz.
Kompetisi Liga 1 sendiri harusnya sudah bergulir 10 Juli lalu. Namun meningkatnya penyebaran wabah korona di Indonesia, terutama di Pulau Jawa sebagai pulau dilaksanakannya pertandingan, membuat kompetisi akhirnya harus ditunda. Penundaan ini bukan kali pertama, tetapi sudah menjadi yang ketiga sejak kompetisi musim 2020 dihentikan sejak Maret tahun lalu.
"Dua tahun tanpa kompetisi itu sungguh lama sekali. Kompetisi harus bisa digelar dengan segala konsekuensinya, karena banyak orang hidup dari sini (sepak bola). Jangan sampai apa yang sudah diwacanakan saat ini, jutsru mengalami penundaan kembali," terang Bochi.
Bochi sendiri mengaku kini semakin semangat dalam latihan, karena tanggal pasti kompetisi sudah diperoleh. Dikatakan mantan timnas ini, kerja keras seluruh pemain dalam tim kini dibutuhkan untuk meraih hasil bagus di setiap pertandlingan di kompetisi.
Kami punya tim dan pemain bagus saat ini. Kami datang ke kompetisi dengan target menjadi juara. Seluruh pemain dalam tim saat ini harus kerja keras, karena persaingan akan sangat ketat. Yang pasti, saya pribadi ingin Borneo FC menjadi juara di musim ini, tegas Boaz.
