Bawa 18 Pemain untuk Laga Perdana
Perjalanan Borneo FC Samarinda di kompetisi Liga 1 musim 2020 segera dimulai. Dan hari ini, perjalanan itu akan dilakukan dengan bertolak ke Jakarta untuk menjalani laga perdana menghadapi Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Minggu (1/3) sore pukul 16.30 WITA.
Di laga ini lah hasil latihan selama kurang lebih sebulan di tangan pelatih kepala Edson Tavares akan terlihat. Sebanyak 18 pemain pilihan diboyong untuk melakoni pertandingan nanti.
"Ya, kami bawa 18 pemain ke Jakarta. Ini sesuai dengan kebutuhan tim saat melawan Persija. Mereka pemain yang sudah kami persiapkan dalam beberapa hari terakhir," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Pesut Etam.
Dijelaskannya, 18 pemain yang diberangkatkan adalah mereka yang dianggap sangat siap menghadapi anak-anak Macan Kemayoran. Kesiapan 18 pemain ini sudah dipantau saat menjalani latihan serta uji coba, baik menghadapi Sulut United maupun PON Kaltim di Samarinda.
"Tidak ada kendala kami hadapi selama persiapan. Insya Allah semua pemain sudah sangat siap dan kami akan jalani latihan tadi pagi sebelum berangkat ke Jakarta," ujar Amir, sapaan akrabnya.
Perjalanan ke Jakarta sendiri dipastikan akan terasa lebih jauh, jika dilihat kondisi saat ini. Sebab meski sudah ada bandara di Samarinda, tim harus menempuh perjalanan ke Balikpapan terlebih dahulu. Beruntung sudah ada jalan tol, sehingga durasi perjalanan bisa dipangkas dari sisi waktu.
"Kami tak dapat jadwal penerbangan dari Samarinda ke Jakarta, jadi harus berangkat lewat Balikpapan. Memang agak memakan waktu, tapi kami tak terlalu mempermasalahkan hal ini. Doakan kita nanti di Jakarta mendapat kemudahan dalam pertandingan dan bisa meraih poin," harap Amir.
Sementara itu Terens Puhiri, salah satu pilar Borneo FC Samarinda mengaku sudah sangat siap menghadapi pertandingan Minggu sore nanti. Menurutnya, melawan tim sekelas Persija, apalagi dengan materi lebih mentereng saat ini, menjadi tantangan bagi dirinya dan pemain lain di Borneo FC Samarinda.
Setidaknya kami ingin memberikan perlawanan keras kepada mereka. Ini pertandingan pertama. Biasanya ada rasa canggung dialami tuan rumah di depan pendukungnya. Ini salah satu celah bagi kami. Kami akan manfaatkan peluang sekecil apapun untuk mencuri angka di Jakarta, ujar Terens.
Di laga ini lah hasil latihan selama kurang lebih sebulan di tangan pelatih kepala Edson Tavares akan terlihat. Sebanyak 18 pemain pilihan diboyong untuk melakoni pertandingan nanti.
"Ya, kami bawa 18 pemain ke Jakarta. Ini sesuai dengan kebutuhan tim saat melawan Persija. Mereka pemain yang sudah kami persiapkan dalam beberapa hari terakhir," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Pesut Etam.
Dijelaskannya, 18 pemain yang diberangkatkan adalah mereka yang dianggap sangat siap menghadapi anak-anak Macan Kemayoran. Kesiapan 18 pemain ini sudah dipantau saat menjalani latihan serta uji coba, baik menghadapi Sulut United maupun PON Kaltim di Samarinda.
"Tidak ada kendala kami hadapi selama persiapan. Insya Allah semua pemain sudah sangat siap dan kami akan jalani latihan tadi pagi sebelum berangkat ke Jakarta," ujar Amir, sapaan akrabnya.
Perjalanan ke Jakarta sendiri dipastikan akan terasa lebih jauh, jika dilihat kondisi saat ini. Sebab meski sudah ada bandara di Samarinda, tim harus menempuh perjalanan ke Balikpapan terlebih dahulu. Beruntung sudah ada jalan tol, sehingga durasi perjalanan bisa dipangkas dari sisi waktu.
"Kami tak dapat jadwal penerbangan dari Samarinda ke Jakarta, jadi harus berangkat lewat Balikpapan. Memang agak memakan waktu, tapi kami tak terlalu mempermasalahkan hal ini. Doakan kita nanti di Jakarta mendapat kemudahan dalam pertandingan dan bisa meraih poin," harap Amir.
Sementara itu Terens Puhiri, salah satu pilar Borneo FC Samarinda mengaku sudah sangat siap menghadapi pertandingan Minggu sore nanti. Menurutnya, melawan tim sekelas Persija, apalagi dengan materi lebih mentereng saat ini, menjadi tantangan bagi dirinya dan pemain lain di Borneo FC Samarinda.
Setidaknya kami ingin memberikan perlawanan keras kepada mereka. Ini pertandingan pertama. Biasanya ada rasa canggung dialami tuan rumah di depan pendukungnya. Ini salah satu celah bagi kami. Kami akan manfaatkan peluang sekecil apapun untuk mencuri angka di Jakarta, ujar Terens.