Berharap Tuah Tangan Dingin Mario Gomez
Kembalinya Mario Gomez ke Borneo FC Samarinda memang sempat mengejutkan. Sebab manajemen Pesut Etam ternyata mengakhiri masa kepelatihan Edson Tavares lebih cepat dari perkiraan. Tak cocoknya hasil renegosiasi kontrak antara Gomez dan pihak Arema FC, seperti membuka jalan kembali pelatih berpaspor Argentina tersebut ke Samarinda.
Setelah memecat Edson, sebenarnya kami masih berburu pelatih pengganti. Ternyata Gomez punya kesempatan kami tarik kembali dan akhirnya hal itu terjadi, ujar Nabil Husien Said Amin, Presiden Klub Borneo FC Samarinda.
Hadirnya kembali Gomez jelas membawa euphoria. Sebab musim lalu Gomez nyaris mendaratkan posisi Borneo FC di peringkat kedua. Sayangnya, menurunnya performa tim di akhir kompetisi membuat Sultan Samma dan kawan-kawan akhirnya terdepak ke peringkat 7 klasemen akhir. Asisten pelatih Ahmad Amiruddin berharap Gomez bisa lebih beruntung musim ini.
Musim lalu Gomez menjadikan Borneo FC sebagai tim yang kuat. Padahal materi pemain bisa saya katakan lebih bagus untuk musim ini. Makanya saya berharap ia lebih beruntung musim ini di kompetisi nanti, ujar Amir.
Amir menyebut, kembalinya Gomez menghadirkan rasa optimistis di pemain, manajemen serta suporter. Sebab sepak terjang Borneo FC Samarinda musim lalu sangat luar biasa. Selain mencatatkan rekor 10 pertandingan tanpa kekalahan, Borneo FC Samarinda juga menjadi tim paling sedikit tersentuh kekalahan. Bahkan jika tidak sial, Borneo FC Samarinda bisa menempati posisi runner up.
Kalau berkaca dari hasil musim lalu, rasanya wajar kalau musim ini kita semua berharap lebih dengan hadirnya Gomez kembali. Materi musim ini juga lebih komplet, ujarnya Amir lagi.
Namun Amir juga mengatakan, ada perbedaan sangat mendasar antara musim ini dan musim lalu. Musim ini Borneo FC Samarinda tak bisa bermain di kandang sendiri. Kompetisi berlangsung seperti turnamen, karena dipusatkan di Pulau Jawa dan tanpa dihadiri penonton.
Tapi seperti saya katakan tadi, saya pribadi dan keinginan semua orang yang mencintai tim ini berharap Gomez lebih beruntung. Mudah-mudahan semua target manajemen bisa terealisasi musim ini, harapnya.
Setelah memecat Edson, sebenarnya kami masih berburu pelatih pengganti. Ternyata Gomez punya kesempatan kami tarik kembali dan akhirnya hal itu terjadi, ujar Nabil Husien Said Amin, Presiden Klub Borneo FC Samarinda.
Hadirnya kembali Gomez jelas membawa euphoria. Sebab musim lalu Gomez nyaris mendaratkan posisi Borneo FC di peringkat kedua. Sayangnya, menurunnya performa tim di akhir kompetisi membuat Sultan Samma dan kawan-kawan akhirnya terdepak ke peringkat 7 klasemen akhir. Asisten pelatih Ahmad Amiruddin berharap Gomez bisa lebih beruntung musim ini.
Musim lalu Gomez menjadikan Borneo FC sebagai tim yang kuat. Padahal materi pemain bisa saya katakan lebih bagus untuk musim ini. Makanya saya berharap ia lebih beruntung musim ini di kompetisi nanti, ujar Amir.
Amir menyebut, kembalinya Gomez menghadirkan rasa optimistis di pemain, manajemen serta suporter. Sebab sepak terjang Borneo FC Samarinda musim lalu sangat luar biasa. Selain mencatatkan rekor 10 pertandingan tanpa kekalahan, Borneo FC Samarinda juga menjadi tim paling sedikit tersentuh kekalahan. Bahkan jika tidak sial, Borneo FC Samarinda bisa menempati posisi runner up.
Kalau berkaca dari hasil musim lalu, rasanya wajar kalau musim ini kita semua berharap lebih dengan hadirnya Gomez kembali. Materi musim ini juga lebih komplet, ujarnya Amir lagi.
Namun Amir juga mengatakan, ada perbedaan sangat mendasar antara musim ini dan musim lalu. Musim ini Borneo FC Samarinda tak bisa bermain di kandang sendiri. Kompetisi berlangsung seperti turnamen, karena dipusatkan di Pulau Jawa dan tanpa dihadiri penonton.
Tapi seperti saya katakan tadi, saya pribadi dan keinginan semua orang yang mencintai tim ini berharap Gomez lebih beruntung. Mudah-mudahan semua target manajemen bisa terealisasi musim ini, harapnya.
