Borneo FC Samarinda Lakukan Rapid Test Hari Ini
Langkah serius terus dilakukan oleh Borneo FC Samarinda untuk menghadapi lanjutan Liga 1 2020. Siang tadi, para pemain, staff pelatih, official dan manajemen melakukan tes rapid di Stadion Segiri Samarinda. Hal ini menurut Farid Abubakar, Manager Borneo FC Samarinda, sebagai salah satu langkah awal Skuat Pesut Etam dalam mengantisipasi penularan Covid-19 di tim mereka.
"Ini pemain yang baru datang ke Samarinda dan yang berada di Samarinda hari ini kita lakukan pengecekan awal berupa rapid test," ujar Farid.
Dalam tes ini hanya diikuti oleh para pemain, staff pelatih dan official yang berada di Samarinda sebab masih banyak pemain yang belum datang ke Samarinda. Nantinya, setelah semua tim berkumpul, Borneo FC Samarinda akan menjalani swab test sebagai langkah lanjutan.
"Nantinya ketika pemain sudah berkumpul semua kita akan jalani swab test sebelum memulai latihan perdana pada 24 Agustus," lanjutnya.
Adanya tes yang diterapkan oleh Borneo FC Samarinda ini merupakan protokol kesehatan yang wajib dilakukan oleh setiap klub yang berlaga di Liga 1 2020. Dan selanjutnya, protokol kesehatan ini akan terus dilakukan hingga pandemi berakhir.
"Kita jalani semua protokol yang ada guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, karena kita semua ingin semuanya dalam kondisi yang baik," pungkasnya.
"Ini pemain yang baru datang ke Samarinda dan yang berada di Samarinda hari ini kita lakukan pengecekan awal berupa rapid test," ujar Farid.
Dalam tes ini hanya diikuti oleh para pemain, staff pelatih dan official yang berada di Samarinda sebab masih banyak pemain yang belum datang ke Samarinda. Nantinya, setelah semua tim berkumpul, Borneo FC Samarinda akan menjalani swab test sebagai langkah lanjutan.
"Nantinya ketika pemain sudah berkumpul semua kita akan jalani swab test sebelum memulai latihan perdana pada 24 Agustus," lanjutnya.
Adanya tes yang diterapkan oleh Borneo FC Samarinda ini merupakan protokol kesehatan yang wajib dilakukan oleh setiap klub yang berlaga di Liga 1 2020. Dan selanjutnya, protokol kesehatan ini akan terus dilakukan hingga pandemi berakhir.
"Kita jalani semua protokol yang ada guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, karena kita semua ingin semuanya dalam kondisi yang baik," pungkasnya.
