Borneo FC Tantang Barito Putera Uji Coba
Jelang melaksanakan pemusatan latihan di Bontang, para pemain Borneo punya satu pekerjaan. Borneo FC akan menjalani sekali uji coba di Samarinda pada 31 Maret mendatang. Tak tanggung-tanggung, lawan yang datang adalah salah satu kontestan Liga 1, yakni Barito Putera.
Kepastian uji coba yang akan dimainkan di Stadion Segiri pukul 19.30 WITA tersebu disampaikan Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin. Pertemuan Nabil dengan pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menjadi awal dipertemukannya Borneo FC kontra Barito Putera di laga uji coba tersebut.
"Saya beberapa waktu lalu bertemu Pak Hasnur dan ada pembicaraan untuk kita melakukan uji coba di akhir Maret ini. Rencana ini sudah dikoordinasikan kepada pelatih kepala dan dia juga menyetujuinya," tutur Nabil.
Banyak hal penting dalam uji coba ini. Selain untuk teknis pemain dan pelatih sebagai bahan evaluasi lanjutan setelah gagal di Piala Presiden, yang terpenting papar Nabil adalah menjalin tali silaturahmi antar kedua tim.
Seperti diketahui, meski berada di dua daerah berbeda namun hubungan Borneo FC dan Barito Putera dikenal sangat baik. Bahkan suporter kedua tim sepakat menamakan pertemuan kedua tim ini di Liga 1 dengan nama Derby Papadaan atau persaudaraan.
Selama ini pertemuan kita dengan Barito Putera apapun hasilnya tak pernah diakhiri dengan keributan. Suporter kita dan mereka juga selama ini menjalin hubungan dengan baik. Faktanya, tur suporter selalu bergantian setiap pertemuan tim, kata Nabil lagi.
Dari sisi teknis, Nabil berharap pelatih Fabio Lopez benar-benar melihat sampai sejauh mana kekurangan timnya saat ini. Memang tiga pertandingan di Piala Presiden dianggap sudah cukup untuk mengevaluasi tim saat ini. Namun bertemu Barito Putera yang juga gagal melangkah ke babak 8 Besar Piala Presiden, menjadi acuan terakhir pelatih sebelum TC.
"Setelah uji coba kita akan lanjutkan program tim untuk melakukan TC di Bontang kurang lebih 1 minggu. Semoga semua berjalan lancar dan berdampak positif untuk kompetisi nanti," harap Nabil.
Kepastian uji coba yang akan dimainkan di Stadion Segiri pukul 19.30 WITA tersebu disampaikan Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin. Pertemuan Nabil dengan pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menjadi awal dipertemukannya Borneo FC kontra Barito Putera di laga uji coba tersebut.
"Saya beberapa waktu lalu bertemu Pak Hasnur dan ada pembicaraan untuk kita melakukan uji coba di akhir Maret ini. Rencana ini sudah dikoordinasikan kepada pelatih kepala dan dia juga menyetujuinya," tutur Nabil.
Banyak hal penting dalam uji coba ini. Selain untuk teknis pemain dan pelatih sebagai bahan evaluasi lanjutan setelah gagal di Piala Presiden, yang terpenting papar Nabil adalah menjalin tali silaturahmi antar kedua tim.
Seperti diketahui, meski berada di dua daerah berbeda namun hubungan Borneo FC dan Barito Putera dikenal sangat baik. Bahkan suporter kedua tim sepakat menamakan pertemuan kedua tim ini di Liga 1 dengan nama Derby Papadaan atau persaudaraan.
Selama ini pertemuan kita dengan Barito Putera apapun hasilnya tak pernah diakhiri dengan keributan. Suporter kita dan mereka juga selama ini menjalin hubungan dengan baik. Faktanya, tur suporter selalu bergantian setiap pertemuan tim, kata Nabil lagi.
Dari sisi teknis, Nabil berharap pelatih Fabio Lopez benar-benar melihat sampai sejauh mana kekurangan timnya saat ini. Memang tiga pertandingan di Piala Presiden dianggap sudah cukup untuk mengevaluasi tim saat ini. Namun bertemu Barito Putera yang juga gagal melangkah ke babak 8 Besar Piala Presiden, menjadi acuan terakhir pelatih sebelum TC.
"Setelah uji coba kita akan lanjutkan program tim untuk melakukan TC di Bontang kurang lebih 1 minggu. Semoga semua berjalan lancar dan berdampak positif untuk kompetisi nanti," harap Nabil.