Fokus Benahi Fisik di Jogja
Sepuluh hari sudah para pemain Borneo FC menikmati libur, setelah kompetisi dihentikan sejak 1 Oktober lalu. Libur sesi kedua dari manajemen, berakhir kemarin dan para pemain langsung berkumpul di Jogjakarta untuk menjalani persiapan lanjutan,
Seperti diketahui, sesuai agenda lanjutan kompetisi akan dilaksanakan 25 November atau sebulan ke depan. Masih panjangnya waktu, membuat manajemen menjalankan TC pada pemain agar lebih maksimal di kompetisi nanti.
Asisten pelatih Pesut Etam, Miftahuddin Mukson saat dikonfirmasi mengatakan, sejak kemarin siang para pemain sudah berdatangan ke Jogjakarta.
“Ya, hari ini (kemarin) pemain sudah berdatangan ke Jogjakarta untuk berkumpul kembali. Dan besok (hari ini) mereka sudah menjalani latihan bersama di bawah kendali Andre Gaspar,” ujar pria berkacamata tersebut.
Dijelaskannya, program utama yang akan dijalannkan saat pertama latihan adalah, melihat sampai sejauh mana endurance dan kekuatan fisik pemain. Sebab selama libur 10 hari, tim pelatih sudah memberikan program pada semua pemain. Artinya hari ini tim pelatih akan melihat sampai sejauh mana program tersebut dijalankan.
Namun Miftah mengaku, program latihan bisa saja berubah mengingat kondisi di Jogjakarta saat ini kerap diguyur hujan, terutama saat sore hari. Jika latihan tak bisa dijalankan di lapangan terbuka, tim pelatih akan membawa pemain latihan di ruang tertutup untuk menguji fisik dan ketahanan kekuatan pemain.
“Kami juga punya program uji coba sebanyak 4 kali selama persiapan di Jogja. Di awal uji coba kami ingin bertemu tim Liga 2 dulu, baru di uji coba ketiga dan keempat mudah-mudahan bisa latihan bersama tim Liga 1. Saat ini kami masih menunggu konfirmasi soal lawan uji coba tersebut,” terangnya.
Menurut Miftah, periodesasi jelang lanjutan kompetisii memang sudah harus disiapkan sejak sekarang. Waktu 3 hingga 4 pekan jelang digulirkanya kembali kompetisi adalah waktu paling tepat bagi tim.
“Pastinya kami sudah siapkan gameplane untuk tim selama persiapan di Jogjakarta,” pungkasnya.
