Kalah Tapi Dapat Pelajaran dari Buriram United
Kekalahan 4-0 harus diterima anak asuh Pieter Huistra saat bertandang ke Chang Arena markas Buriram United dalam lanjutan Shopee Cup grup B. Hasil yang mengecewakan pasalnya dengan kekalahan ini membuat langkah Borneo FC melaju ke babak berikutnya menipis meskipun memiliki 3 poin.
Seusai pertandingan, Pieter mengapresiasi kekuatan Buriram United yang sedari awal dianggap sebagai salah satu tim terkuat di babak grup Shopee Cup.
"Kami tahu bahwa Buriram adalah tim yang kuat, mungkin yang terkuat dalam grup. Saya rasa kami memulainya dengan cukup baik, kami berusaha untuk menguasai pertandingan. Kemudian, ada momen di mana kami memberikan sedikit ruang bagi pemain bagus mereka untuk menghukum kami di menit 25-26 saya rasa. Dan itu membuat kami down. Ini tak mudah dan menjadi pertandingan yang sulit. Di babak kedua kami berusaha untuk mengubah taktik sedikit dengan menurunkan beberapa pemain muda. Bagus bagi mereka, bagus melihat mereka bermain dengan baik. Dan pada akhirnya, kami harus memberikan apresiasi kepada Buriram. Mereka lebih kuat dari Borneo saat ini. Jadi, kami telah berusaha sebaik mungkin, tetapi itu tidaklah cukup. Jadi, saat ini kami bisa fokus untuk pertandingan di liga yang akan datang di tanggal 14. Jadi, kami harus siap dan memastikan bahwa semua pemain fit dan termotivasi kembali. Tapi, ini adalah pembelajaran yang baik bagi tim saya tentang kekuatan di Asia Tenggara. Jadi, selamat untuk Buriram, mereka pantas untuk menang," ujarnya.
Tapi meskipun kalah, Pieter Huistra mengaku senang dengan perkembangan pemain muda yang dia turunkan dibabak kedua. "Di babak kedua, kami mendapatkan peluang untuk bermain dengan para pemain muda. Saya harus memberikan apresiasi terhadap para pemain muda yang masuk. Kami hampir stabil, mereka mencoba yang terbaik, mereka berjuang dan itu bagus untuk dilihat dan bagus untuk memberikan mereka waktu bermain pada level ini. Mereka melakukannya dengan baik. Jadi, ini bagian yang paling positif dalam keseluruhan pertandingan ini," pungkasnya.
