
Laga Terakhir di Kandang Jadi Tantangan
Borneo FC sukses menjadikan BalitBali United sebagai lumbung gol. Kemenangan telak 5-1, seolah menguang memori pada 18 Oktober 2019 silam. Ya, saat itu Bali United yang menjadi juara Liga 1 juga dikuliti di Stadion Segiri dengan skor lebih telak, 6-0.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengaku apa yang didapatkan pemain pada laga tersebut memang sudah sepantasnya. Sebab jelang pertandingan lawan Bali United, seluruh pemain menjalani latihan sangat serius setelah gagal membawa tiga angka dari markas PSS Sleman dan Arema FC.
“Jadi ketika main di kandang dan lawan kami adalah Bali United, seluruh pemain benar-benar menjalani latihan keras. Ada banyak misi yang dikejar ketika melawan Bali United,” ujar Dandri
Terlepas dari hasil kemenangan telak tersebut, Dandri meminta kepada seluruh pemain untuk lebih fokus pada pertandingan terakhir di kandang saat berteu RANS Nusantara. Di atas kertas, Pesut Etam jelas lebih diunggulkan mengingat sang tamu ada penghuni dasar klasemen saat ini.
Namun Dandri menegaskan, pertandingan terakhir akan lebih sulit ketimbang lawan Bali United. Pasalnya Borneo FC punya statistik tak begitu bagus saat bertemu tim-tim semenjana. Teranyar, Hendro Siswanto dan kawan-kawan mengalami kekalahan saat bertemu PSS Sleman dan hanya imbang ketika bersua Arema FC.
“Jadi ini sebenarnya salah satu pekerjaan rumah kami di musim ini. Tapi tentu saja pelatih punya tugas untuk itu. Yang pasti, kami ingin pemain sekarang melupakan hasil lawan Bali United dan fokus pada pertandingan terakhir,” pungkasnya.