Lancar Jalani Adaptasi di Samarinda
Banyak wajah baru menghiasi skuad Borneo FC Samarinda di musim ini. Hengkangnya beberapa pemain musim lalu, baik yang kontraknya tak diperpanjang maupun mereka yang ingin mencari tantangan baru, membuka kehadiran para pemain baru tersebut.
Salah satunya adalah Andika Kurniawan, bek tengah yang didatangkan manajemen dari Persiraja Banda Aceh. Andika dikontrak untuk menutupi kekurangan pemain di bek tengah, setelah Firdaus Ramadhan dan Nurdiansyah tak lagi bersama tim musim ini. Andika dipastikan akan menjadi pasangan bagi Javlon Guseynov dan Wildansyah.
Andika sendiri musim lalu menjadi bagian dari sukses Persiraja promosi ke Liga 1 setelah menduduki peringkat ketiga Liga 2. Meski berstatus pemain baru, Andika mengaku tak ada masalah soal adaptasi dengan rekan-rekan barunya. Ia menyebut semuanya berjalan dengan baik selama menjalani latihan selama sepekan lebih di Samarinda.
"Tidak ada masalah. Semuanya berjalan dengan baik. Juga masalah komunikasi dengan rekan-rekan baru di barisan pertahanan. Sejauh ini semuanya berjalan lancar dan semua orang di sini membantu untuk cepat beradaptasi. Adanya kapten di sini juga membuat suasana menjadi cair," ujar Andika.
Diakuinya, dalam latihan sepekan terakhir pelatih Edson Tavares memang lebih banyak memberikan porsi fisik. Namun diakuinya semua itu adalah hal wajar dalam sebuah persiapan menghadapi kompetisi yang panjang.
"Lebih banyak fisik sih yang digenjot pelatih sejauh ini. Kami juga baru berlatih bersama 10 hari ini dan semua pasti berproses tidak langsung instan," sebutnya.
Meski pemain baru, Andika menegaskan tak akan sungkan bersaing dengan pemain lain di belakang. Ia pun siap dimainkan di posisi mana saja di pertahanan, selama pelatih memberikan kepercayaan padanya.
Menurut Andika, persaingan di bek tengah sangat ketat. Sebab selain ada Javlon, juga ada Wildansyah yang sudah matang dari sisi pengalaman di Liga 1. "Kalau masalah persaingan saya pikir itu wajar dan itu pasti ada di setiap tim. Yang pasti kami saling support saja satu sama lain. Dan bagi saya, yang terpenting bagaimana kami bisa maksimal saat bermain dan dapat kemenangan. Ini kerja tim bukan individu," katanya mengakhiri.
Salah satunya adalah Andika Kurniawan, bek tengah yang didatangkan manajemen dari Persiraja Banda Aceh. Andika dikontrak untuk menutupi kekurangan pemain di bek tengah, setelah Firdaus Ramadhan dan Nurdiansyah tak lagi bersama tim musim ini. Andika dipastikan akan menjadi pasangan bagi Javlon Guseynov dan Wildansyah.
Andika sendiri musim lalu menjadi bagian dari sukses Persiraja promosi ke Liga 1 setelah menduduki peringkat ketiga Liga 2. Meski berstatus pemain baru, Andika mengaku tak ada masalah soal adaptasi dengan rekan-rekan barunya. Ia menyebut semuanya berjalan dengan baik selama menjalani latihan selama sepekan lebih di Samarinda.
"Tidak ada masalah. Semuanya berjalan dengan baik. Juga masalah komunikasi dengan rekan-rekan baru di barisan pertahanan. Sejauh ini semuanya berjalan lancar dan semua orang di sini membantu untuk cepat beradaptasi. Adanya kapten di sini juga membuat suasana menjadi cair," ujar Andika.
Diakuinya, dalam latihan sepekan terakhir pelatih Edson Tavares memang lebih banyak memberikan porsi fisik. Namun diakuinya semua itu adalah hal wajar dalam sebuah persiapan menghadapi kompetisi yang panjang.
"Lebih banyak fisik sih yang digenjot pelatih sejauh ini. Kami juga baru berlatih bersama 10 hari ini dan semua pasti berproses tidak langsung instan," sebutnya.
Meski pemain baru, Andika menegaskan tak akan sungkan bersaing dengan pemain lain di belakang. Ia pun siap dimainkan di posisi mana saja di pertahanan, selama pelatih memberikan kepercayaan padanya.
Menurut Andika, persaingan di bek tengah sangat ketat. Sebab selain ada Javlon, juga ada Wildansyah yang sudah matang dari sisi pengalaman di Liga 1. "Kalau masalah persaingan saya pikir itu wajar dan itu pasti ada di setiap tim. Yang pasti kami saling support saja satu sama lain. Dan bagi saya, yang terpenting bagaimana kami bisa maksimal saat bermain dan dapat kemenangan. Ini kerja tim bukan individu," katanya mengakhiri.