Leo Bebas dari Skorsing

Tiga pertandingan harus dilewati Leo Guntara, bek kiri Borneo FC. Kartu merah langsung yang diterima Leo di pekan pertama saat menang atas Arema FC menjadi penyebabnya.

Kini Leo dipastikan kembali dalam tim setelah melewati sanksi tiga pertandingan. Kekuatan Pesut Etam dipastikan akan semakin komplet. Sebab sejak pekan pertama hingga pertandingan terakhir lawan Persik, selalu ada pemain utama tak bisa dimainkan sebagai starter. Selain Leo, Javlon Guseynov dan Jonathan Bustos sempat menepi karena pemulihan cedera.

Saat ini Borneo FC hanya dipastikan tanpa Sultan Samma dalam tim karena masih menjalani perawatan akibat cedera di tumit kaki kirinya.

“Saya pikir kembalinya Leo akan membuat kekuatan tim semakin bagus. Sekarang tinggal bagaimana pelatih meracik taktik dan strategi  lewat komposisi pemain yang diturunkannya nanti,” ujar Dandri Dauri.

Saat Leo tak bisa dimainkan, Milomir Seslija sempat memainkan Irsan Lestaluhu saat bertemu Barito Putera. Meski tampil lumayan, namun saat itu Borneo FC kalah 1-3. Kemudian di dua pertandingan berikutnya, Diego Micheils diplot menjadi bek kiri. Padahal sebelumnya Diego yang aslinya adalah bek kanan, ditempatkan di stopper menemani Javlon.

“Jadi untuk laga melawan Persebaya, kita lihat saja bagaimana Milo meracik tim. Sebab menentukan siapa bermain dan akan ditempatkan dimana pemain tersebut, Milo lebih tahu karena hal tersebut bagian dari teknis pelatih,” sebutnya.

Meski demikian Dandri mengatakan, selama ini Milo tak opurtunis dalam hal menentukan susunan pemain. Koordinasi dengan asisten pelatih, tim medis bahkan manajemen tetap dilakukan.

“Tapi kami dari manajemen tak mau terlalu ikut campur, kami hanya sekadar mengetahui saja. Sebab pelatih yang selalu bersama pemain di lapangan saat latihan, jadi dia jelas lebih tahu soal itu,” pungkas Dandri.