Obati Kerinduan Lewat Cuplikan Pertandingan
Bagi kebanyakan pemain sepakbola profesional, bermain bola bukan hanya sekadar profesi untuk mendapatkan penghasilan semata. Saat sedang tak ada kompetisi seperti sekarang, bukan hanya soal pendapatan yang dikeluhkan, tapi karena sudah tak lama menyepak si kulit bundar di lapangan hijau.
Gelandang senior Borneo FC Samarinda, Sultan Samma misalnya. Pemain 33 tahun itu sudah mulai bosan hanya beraktivitas di rumah. Dengan pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda, Sultan pun harus mencari cara tersendiri untuk membunuh rasa rindunya akan sepakbola.
Ya, tentu saja sekarang ini lebih banyak waktu untuk internetan. Sampai habis kuota, kata Sultan.
Lewat saluran telepon, Sultan bercerita soal konten apa saja yang dia buka di internet. Kanal YouTube dan Instagram menjadi pilihan Sultan. Tentunya tak jarang melihat cuplikan pertandingan.
Review pertandingan sepak bola Eropa dan Indonesia. Sering juga lihat cuplikan gol Borneo FC. Malah sampai nonton siaran ulang sepak bola juga, kisahnya.
Bukan tanpa sebab dia melakukan itu. Dengan banyak menonton konten sepak bola, Sultan merasa sedikit terobati kerinduannya akan permainan 11 lawan 11 itu.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Sultan belakangan sudah tak terlalu mengikuti perkembangannya.
Mengikuti sekadarnya saja. Paling kalau nonton TV saja baru lihat berita soal corona."
Meski begitu, Sultan dan keluarga sangat konsen dengan wabah ini. Cara paling sederhana yakni menjaga diri sendiri agar tidak tertular. Itu juga merupakan partisipasinya dalam memurus mata rantai Corona.
Gelandang senior Borneo FC Samarinda, Sultan Samma misalnya. Pemain 33 tahun itu sudah mulai bosan hanya beraktivitas di rumah. Dengan pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda, Sultan pun harus mencari cara tersendiri untuk membunuh rasa rindunya akan sepakbola.
Ya, tentu saja sekarang ini lebih banyak waktu untuk internetan. Sampai habis kuota, kata Sultan.
Lewat saluran telepon, Sultan bercerita soal konten apa saja yang dia buka di internet. Kanal YouTube dan Instagram menjadi pilihan Sultan. Tentunya tak jarang melihat cuplikan pertandingan.
Review pertandingan sepak bola Eropa dan Indonesia. Sering juga lihat cuplikan gol Borneo FC. Malah sampai nonton siaran ulang sepak bola juga, kisahnya.
Bukan tanpa sebab dia melakukan itu. Dengan banyak menonton konten sepak bola, Sultan merasa sedikit terobati kerinduannya akan permainan 11 lawan 11 itu.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Sultan belakangan sudah tak terlalu mengikuti perkembangannya.
Mengikuti sekadarnya saja. Paling kalau nonton TV saja baru lihat berita soal corona."
Meski begitu, Sultan dan keluarga sangat konsen dengan wabah ini. Cara paling sederhana yakni menjaga diri sendiri agar tidak tertular. Itu juga merupakan partisipasinya dalam memurus mata rantai Corona.