Pantang Terpeleset

Sejak awal musim, manajemen Borneo FC sudah mematok target tinggi bagi tim berjuluk Pesut Etam. Menjadi juara atau setidaknya berada di papan atas di klasemen akhir, menjadi misi yang harus dijalankan para pemain. Peluang untuk berada di puncak klasemen memang belum tertutup, karena masih banyak laga harus dijalani sebelum kompetisi berakhir.

Saat ini Borneo FC masih berada di posisi 8 dengan koleksi 27 angka, atau tertinggal 10 poin dari pemuncak Persib Bandung.

Di beberapa pertandingan, keinginan untuk menapak ke jajaran papan atas beberapa kali terganjal. Terakhir kala ditahan Persik Kediri di pertandingan pembuka putaran kedua atau seri keempat yang dipusatkan di Bali.

Kesempatan untuk membenahi posisi kini kembali terpampang di depan mata. Syaratnya harus bisa mengalahkan Barito Putera Jumat (14/1) malam nanti.

Nurdiansyah, salah satu stopper Borneo FC mengaku memenangkan pertandingan berlabel Derby Papadaan tersebut mejadi suatu keharusan bagi dirinya dan pemain lain. 

“Kami tak mau tertinggal angka semakin jauh dari tim lain,” ujar Nur, sapaan akrabnya.

Nur menyadari, memenangkan pertandingan menghadapi Laskar Antasari – julukan Barito Putera – bukanlah perkara mudah meski secara posisi berada jauh di bawah Borneo FC. Barito Putera yang kini ditangani Rahmad  Darmawan tersebut, masih terseok-seok di peringkat 16 dengan angka 16.

"Pertandingan nanti jelas penuh gengsi. Derby tak akan mudah. Tapi kamu berusaha mendapatkan poin maksimal demi memperbaiki posisi di klasemen sementara," kata Nur.

Jika menang  secara otomatis Borneo FC akan naik dua strip menggeser Persija Jakarta di peringkat 6.

"Memang mereka banyak pemain baru, tapi kita tak mau itu jadi pikiran kami. Kami semua sudah sepakat untuk bagaimana cara menang di derby,” pungkas Nur.