Pelecut Semangat Rifal Hadapi Kalteng Putra
Rifal Lastori sempat menjadi salah satu pemain muda harapan Borneo FC di awal kompetisi lalu. Keberhasilannya membawa PS Sleman menjadi juara di Liga 2 di saat ia dipinjamkan ke klub tersebut, menjadi salah satu acuannya. Terlebih Rifal adalah pemain utama di Sleman. Rifal pun sempat akan dipermanenkan Sleman dari Borneo FC, dengan alasan mampu memberi kontribusi besar pada tim. Namun manajemen Pesut Etam tetap menariknya dalam tim musim ini. Di perjalanan kompetisi, pemain yang punya kecepatan ini justru jarang mendapat kesempatan bermain. Kemampuannya tenggelam dengan kecemerlangan Ambrizal Umanailo, Terens Puhiri bahkan M Sihran di posisi sayap kanan dan kiri.
Namun ia mampu menjawab keraguan pada kemampuannya. Masuk menggantikan M Sihran di menit 75, Rifal hanya butuh 10 menit untuk mencetak gol perdananya musim ini, sekaligus gol kelima ke gawang Bali United. Kesalahan yang dilakukan bek Bali United, Dias Angga Putra, mampu dimaksimalkan Rifal menjadi gol.
"Senang bisa mencetak gol untuk Borneo saat bertemu Bali United. Itu jadi lecutan semangat untuk saya pribadi, kalau saya bisa dan bakal terus berkembang di setiap pertandingan. Tak masalah turun dari starting ataupun cadangan, tapi yang terpenting adalah tim bisa menang," ujar Rifal.
Salah satu yang membuat Rifal senang adalah, perkembangan tim yang dibelanya saat ini semakin kompak di dalam dan luar lapangan. Ini diyakini Rifal bakal menjadikan tim lebih kuat dan mampu mengejar target di akhir kompetisi nanti.
"Teman-teman semakin hari semakin kompak. Kami semakin tahu apa yang diinginkan teman di lapangan dan kami saling bantu. Ini yang menjadikan kami semakin berkembang dan saya yakin tim ini akan terus meraih hasil positif," jelasnya.
Dan jelang pertandingan lawan Kalteng Putra, Rifal mengaku berusaha menjadi bagian dari tim kembali. Ia berusaha memperlihatkan apa yang dimilikinya kepada pelatih. Tapi keputusan main sejak menit awal atau tidak, saya serahkan kepada pelatih. Dan perlu diketahui, tak ada satupun pemain tahu dirinya menajdi starter atau tidak, karena pelatih akan mengumumkannya sebelum laga. Jadi semua pemain harus siap, tegasnya.
"Semoga melawan Kalteng kami tetap di jalur kemenangan dan suporter bisa semakin bertambah. Mereka motivasi kami di saat lelah," ujar Rifal.
Namun ia mampu menjawab keraguan pada kemampuannya. Masuk menggantikan M Sihran di menit 75, Rifal hanya butuh 10 menit untuk mencetak gol perdananya musim ini, sekaligus gol kelima ke gawang Bali United. Kesalahan yang dilakukan bek Bali United, Dias Angga Putra, mampu dimaksimalkan Rifal menjadi gol.
"Senang bisa mencetak gol untuk Borneo saat bertemu Bali United. Itu jadi lecutan semangat untuk saya pribadi, kalau saya bisa dan bakal terus berkembang di setiap pertandingan. Tak masalah turun dari starting ataupun cadangan, tapi yang terpenting adalah tim bisa menang," ujar Rifal.
Salah satu yang membuat Rifal senang adalah, perkembangan tim yang dibelanya saat ini semakin kompak di dalam dan luar lapangan. Ini diyakini Rifal bakal menjadikan tim lebih kuat dan mampu mengejar target di akhir kompetisi nanti.
"Teman-teman semakin hari semakin kompak. Kami semakin tahu apa yang diinginkan teman di lapangan dan kami saling bantu. Ini yang menjadikan kami semakin berkembang dan saya yakin tim ini akan terus meraih hasil positif," jelasnya.
Dan jelang pertandingan lawan Kalteng Putra, Rifal mengaku berusaha menjadi bagian dari tim kembali. Ia berusaha memperlihatkan apa yang dimilikinya kepada pelatih. Tapi keputusan main sejak menit awal atau tidak, saya serahkan kepada pelatih. Dan perlu diketahui, tak ada satupun pemain tahu dirinya menajdi starter atau tidak, karena pelatih akan mengumumkannya sebelum laga. Jadi semua pemain harus siap, tegasnya.
"Semoga melawan Kalteng kami tetap di jalur kemenangan dan suporter bisa semakin bertambah. Mereka motivasi kami di saat lelah," ujar Rifal.
