Perkembangan Pemain Muda di Skuat Pesut Etam
Borneo FC kontra PSS Sleman, Rabu (20/11) malam lalu. salah satunya adalah, kemenangan tersebut menjadi kemenangan kedua dalam laga away setelah terakhir kali didapatkan pada 3 Juli 2019 lalu di kandang Kalteng Putra. Selain itu, hal menarik lainnya adalah keberanian pelatih Mario Gomez memainkan pemain-pemain muda dalam di laga kontra Sleman. Tercatat ada 7 pemain muda yang dimainkan dan 3 lagi menjalaninya dari bangku cadangan.
Yang lebih membanggakan, para pemain muda tersebut mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Kemenangan pun menjadi berkas kerja keras seluruh pemain selama 90 menit.
Ya, memang banyak pemain muda kami mainkan. Tercatat ada 7 yang memulai dari starting eleven dan 3 memulai dari bangku cadangan. Sebuah hal yang menarik untuk perkembangan pemain muda di Borneo FC. Kami memainkannya karena mereka punya masa depan yang bagus di liga," ujar Gomez terkait dimainkannya para pemain muda tersebut.
Dari seluruh kontestan Liga 1 musim ini, Borneo FC memang paling banyak menyelipkan pemain muda dalam tim. Mereka adalah para pemain Borneo FC yang musim lalu membela Pesut Etam U-19 di kompetisi Liga 1. Saat itu Ilhamsyah dkk sukses menembus peringkat empat Liga 1 di bawah pelatih Ponaryo Astaman. Sayangnya, keberhasilan dua kali menembus semifinal gagal diulang musim ini. Ricky Nelson yang dipercaya menjadi pelatih, justru tak mampu membawa Borneo FC junior melewati penyisihan grup.
"Di empat bulan terakhir, ada beberapa pemain muda yang dapat bermain dan mereka memanfaatkan peluang dengan baik. Terkadang sulit memasukkan mereka, karena ini tak mudah. Tapi di samping itu, saya sangat bangga kepada pemain saya. Mereka bermain bagus," beber Gomez.
Salah satu pemain yang diberi kepercayaan dan langsung tampil bagus adalah M Iksan. Gomez pun memberikan pujian kepada Iksan, yang tampil spartan saat melawan Sleman di posisi bek kanan. "Untuk Ikhsan dia berkembang sangat baik di latihan. Dia menunjukan dirinya memang bisa dimaikan sebagai starting eleven dan saya memberinya kesempatan. Asal dia bisa berkembang, ini bagus untuk kariernya," Gomez.
Sementara itu Iksan sendiri sangat senang bisa berkontribusi pada tim di laga lawan Sleman. Apalagi di debutnya tersebut, Pesut Etam sukses meraih tiga angka di kandang lawan.
"Saya sangat senang bisa menjalani debut di Liga 1, terlebih bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan membawa tim ini menang. Saya sangat berterima kasih pada coach Gomez atas kepercayaannya. Ke depannya saya serahkan semua pada pelatih. Yang jelas kalau diberi kesempatan kembali, saya akan tampil habis-habisan untuk tim ini," beber Ikhsan.
Yang lebih membanggakan, para pemain muda tersebut mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Kemenangan pun menjadi berkas kerja keras seluruh pemain selama 90 menit.
Ya, memang banyak pemain muda kami mainkan. Tercatat ada 7 yang memulai dari starting eleven dan 3 memulai dari bangku cadangan. Sebuah hal yang menarik untuk perkembangan pemain muda di Borneo FC. Kami memainkannya karena mereka punya masa depan yang bagus di liga," ujar Gomez terkait dimainkannya para pemain muda tersebut.
Dari seluruh kontestan Liga 1 musim ini, Borneo FC memang paling banyak menyelipkan pemain muda dalam tim. Mereka adalah para pemain Borneo FC yang musim lalu membela Pesut Etam U-19 di kompetisi Liga 1. Saat itu Ilhamsyah dkk sukses menembus peringkat empat Liga 1 di bawah pelatih Ponaryo Astaman. Sayangnya, keberhasilan dua kali menembus semifinal gagal diulang musim ini. Ricky Nelson yang dipercaya menjadi pelatih, justru tak mampu membawa Borneo FC junior melewati penyisihan grup.
"Di empat bulan terakhir, ada beberapa pemain muda yang dapat bermain dan mereka memanfaatkan peluang dengan baik. Terkadang sulit memasukkan mereka, karena ini tak mudah. Tapi di samping itu, saya sangat bangga kepada pemain saya. Mereka bermain bagus," beber Gomez.
Salah satu pemain yang diberi kepercayaan dan langsung tampil bagus adalah M Iksan. Gomez pun memberikan pujian kepada Iksan, yang tampil spartan saat melawan Sleman di posisi bek kanan. "Untuk Ikhsan dia berkembang sangat baik di latihan. Dia menunjukan dirinya memang bisa dimaikan sebagai starting eleven dan saya memberinya kesempatan. Asal dia bisa berkembang, ini bagus untuk kariernya," Gomez.
Sementara itu Iksan sendiri sangat senang bisa berkontribusi pada tim di laga lawan Sleman. Apalagi di debutnya tersebut, Pesut Etam sukses meraih tiga angka di kandang lawan.
"Saya sangat senang bisa menjalani debut di Liga 1, terlebih bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan membawa tim ini menang. Saya sangat berterima kasih pada coach Gomez atas kepercayaannya. Ke depannya saya serahkan semua pada pelatih. Yang jelas kalau diberi kesempatan kembali, saya akan tampil habis-habisan untuk tim ini," beber Ikhsan.
