Reaksi Jan Lammers Soal Perbedaan Cuaca
Keputusan berani diambil pemain asal Belanda, Jan Lammers, yang baru berusia 23 tahun, untuk berpetualang ke Indonesia. Pemain kelahiran Zevenaar, 10 Mei 1995 ini memutuskan pergi ke belahan benua Asia, tepatnya Samarinda untuk meningkatkan pengalamannya bermain bola.
Dan sangat wajar jika Jan Lammers langsung berbicara soal perubahan cuaca yang dialaminya. Hawa di Samarinda disebutnya hangat dan cenderung panas. Sementara di Belanda saat ini sedang turun salju.
Jan pun langsung merasakan perbedaan tersebut. Namun baginya tak terlalu masalah dengan kondisi tersebut, dirinya bertekad untuk segera cepat beradaptasi dengan iklim sepak bola di Indonesia.
"Saya akan adaptasi dengan cuaca di sini. Sebenarnya ini bukan masalah besar, karena saya sudah memikirkan hal tersebut. Sekarang yang terpenting bagaimana saya bisa cepat beradaptasi dengan semuanya," pungkasnya.
Dan sangat wajar jika Jan Lammers langsung berbicara soal perubahan cuaca yang dialaminya. Hawa di Samarinda disebutnya hangat dan cenderung panas. Sementara di Belanda saat ini sedang turun salju.
Jan pun langsung merasakan perbedaan tersebut. Namun baginya tak terlalu masalah dengan kondisi tersebut, dirinya bertekad untuk segera cepat beradaptasi dengan iklim sepak bola di Indonesia.
"Saya akan adaptasi dengan cuaca di sini. Sebenarnya ini bukan masalah besar, karena saya sudah memikirkan hal tersebut. Sekarang yang terpenting bagaimana saya bisa cepat beradaptasi dengan semuanya," pungkasnya.