Tertantang Patahkan Rekor Bali United
Mario Gomez adalah pelatih yang dikenal sangat kaya akan taktik dan strategi. Hal tersebut sudah dibutikannya bersama Borneo FC saat ini. Hasil hanya sekali kalah dalam 17 pertandingan terakhir, menjadi fakta pelatih asal Argentina tersebut sangat jeli membaca kekuatan lawan. Meski Borneo FC kerap tampil tidak dengan materi terbaik, namun poin di kandang lawan selalu didapat. Terbaru adalah keberhasilan Sultan Samma dan kawan-kawan meraih poin di kandang Persebaya Surabaya. Turun dengan beberapa pemain muda, bahkan kiper Gianluca Pandeynuwu mengawali kiprahnya di Liga 1 di pertandingan tersebut, Pesut Etam sukses membawa poin satu.
Hasil yang didapat selama ini sudah pasti tak lepas dari kerja keras para pemain yang menjalankan taktik Gomez. Di dalam tim sendiri, persaingan kini semakin sengit. Sebab Gomez tak melihat ada pemain bintang dalam timnya. Ia hanya berpatokan pada performa pemain saat latihan. Meski masih muda, Gomez tak segan menurunkannya di pertandingan besar, jika saat latihan pemain tersebut memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dan di setiap pertandingan, tak ada jaminan seorang pemain akan terus menjadi starter.
Hal tersebut diungkapkan Ambrizal Umanailo, yang biasa beroperasi di sayap kanan Borneo FC. "Di tim ini tidak ada yang pasti starter. Semua bersaing dengan sehat dan pelatih fair terhadap performa kami di latihan maupun pertandingan. Ini tentu sangat bagus bagi kami agar terus berkembang seperti yang pelatih inginkan," ujar Umai, sapaan akrabnya.
Apa yang dikatakan Umai memang benar. Sebab saat bertanding melawan Persebaya, beberapa pemain senior yang kenyang pengalaman justru ditinggal di Samarinda. Gomez lebih memilih memberangkatkan pemain muda seperti Nurdiansyah, Aldjufri, Rendi Kosasih dan Ulul Azmi. Sementara pemain seperti Dirga Lasut dan Firdaus Ramadhan tak disertakan dalam tur tersebut.
Disinggung soal hasil lawan Persebaya, Umai mengaku perjuangan keras pemain di laga tersebut patut diacungi jempol. Sebab semua pemain bekerja keras guna meraih hasil maksimal. Beberapa pemain pun sempat mengalami cedera, seperti Juan Alsina dan Nurdiansyah. Namun saat ini, Umai melihat pemain yang sempat bermasalah dengan kesehatannya tersebut sudah membaik.
"Alhamdulilah semau pemain dalam kondisi yang saat ini. Bisa diliat pada sesi latihan, swmua pemain sangat bersemangat. Pemain yang sempat cedera lawan Persebaya juga bersemangat untuk sembuh dan bisal latian bersama. Ini hal positif bagi kami," terang Umai.
Dan jelang laga kontra Bali United, Umai menyebut laga tersebut menjadi salah satu pertandingan besar musim ini. Terlebih Bali masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 48 poin. Kita semua tahu Bali United seperti apa. Mereka tim kuat dari sisi tim dan individu. Kami tertantang untuk mengalahkan mereka. Karena mereka yang memutus rekor tak pernah kalah Borneo FC beberapa waktu lalu," tegas Umai.
Hasil yang didapat selama ini sudah pasti tak lepas dari kerja keras para pemain yang menjalankan taktik Gomez. Di dalam tim sendiri, persaingan kini semakin sengit. Sebab Gomez tak melihat ada pemain bintang dalam timnya. Ia hanya berpatokan pada performa pemain saat latihan. Meski masih muda, Gomez tak segan menurunkannya di pertandingan besar, jika saat latihan pemain tersebut memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dan di setiap pertandingan, tak ada jaminan seorang pemain akan terus menjadi starter.
Hal tersebut diungkapkan Ambrizal Umanailo, yang biasa beroperasi di sayap kanan Borneo FC. "Di tim ini tidak ada yang pasti starter. Semua bersaing dengan sehat dan pelatih fair terhadap performa kami di latihan maupun pertandingan. Ini tentu sangat bagus bagi kami agar terus berkembang seperti yang pelatih inginkan," ujar Umai, sapaan akrabnya.
Apa yang dikatakan Umai memang benar. Sebab saat bertanding melawan Persebaya, beberapa pemain senior yang kenyang pengalaman justru ditinggal di Samarinda. Gomez lebih memilih memberangkatkan pemain muda seperti Nurdiansyah, Aldjufri, Rendi Kosasih dan Ulul Azmi. Sementara pemain seperti Dirga Lasut dan Firdaus Ramadhan tak disertakan dalam tur tersebut.
Disinggung soal hasil lawan Persebaya, Umai mengaku perjuangan keras pemain di laga tersebut patut diacungi jempol. Sebab semua pemain bekerja keras guna meraih hasil maksimal. Beberapa pemain pun sempat mengalami cedera, seperti Juan Alsina dan Nurdiansyah. Namun saat ini, Umai melihat pemain yang sempat bermasalah dengan kesehatannya tersebut sudah membaik.
"Alhamdulilah semau pemain dalam kondisi yang saat ini. Bisa diliat pada sesi latihan, swmua pemain sangat bersemangat. Pemain yang sempat cedera lawan Persebaya juga bersemangat untuk sembuh dan bisal latian bersama. Ini hal positif bagi kami," terang Umai.
Dan jelang laga kontra Bali United, Umai menyebut laga tersebut menjadi salah satu pertandingan besar musim ini. Terlebih Bali masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 48 poin. Kita semua tahu Bali United seperti apa. Mereka tim kuat dari sisi tim dan individu. Kami tertantang untuk mengalahkan mereka. Karena mereka yang memutus rekor tak pernah kalah Borneo FC beberapa waktu lalu," tegas Umai.
