Tetap Waspada Hadapi Semen Padang
Kekuatan Borneo FC jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 dipastikan bertambah. Ini setelah kiper Nadeo Argawinata sudah bergabung dengan rekan-rekannya di Padang, usai membela timnas di SEA Games 2019 lalu. Kehadiran Nadeo jelas akan membuat persaingan di bawah mistar kembali memanas. Sebab Gianluca Pandeynuwu yang selama ini menjadi deputi Nadeo, bermain apik sebagai pertahanan terakhir.
Meski Nadeo sudah hadir, Gian mengaku tak terlalu mempermasalahkan siapa yang akan dimainkan pelatih. Menurutnya persaingan dalam satu tim adalah hal lumrah. Namun ia tetap siap saat mendapat kepercayaan kala Borneo FC bersua Semen Padang, Selasa (17/12) mendatang.
"Soal siapa yang jadi kiper utama nanti, saya percayakan semua kepada pelatih. Saya atau Nadeo sama saja. Yang jelas akan bermain habis-habisan agar bisa meraih kemenangan. Tak ada kegembiraan setelah pertandingan selain bisa menang," ujar Gian.
Meski berstatus kiper debutan di Liga 1 musim ini, namun Gian mampu membayar kepercayaan pelatih selama ini. Bahkan di debutnya saat Borneo FC bertemu Persebaya Surabaya, Gian mampu mencegah gol meski Persebaya melancarkan gempuran secara spartan.
Sampai akhir Borneo FC berada di posisi sekarang, Gian punya andil besar dalam perjalanan tersebut. Ia pun yakin Pesut Etam bisa finish di tempat yang diinginkan manajemen di akhir kompetisi nanti.
"Kami masih ada peluang bisa finis di peringkat kedua, meskipun dengan selisih poin yang sangat tipis sata ini. Kalau kami bisa menyelesaikan pertandingan sisa dengan kemenangan, kami akan mendapatkan posisi itu. Sekarang tugas semua pemain adalah, berjuang maksimal di sisa dua pertandingan ini, sebutnya.
Menghadapi Semen Padang yang sudah pasti bermain di Liga 2 musim depan, Gian mengingatkan rekan-rekannya agar tetap waspada. Sebab di laga tersebut menjadi yang terakhir bagi Kabau Sirah julukan Semen Padang bermain di kandang sendiri. Jadi meski sudah pasti terdegradasi, kemenangan akan menjadi incaran tuan rumah.
"Semen Padang tak bisa dianggap remeh. Mereka sudah terdegradasi ketika kalah melawan PSIS. Namun secara permainan mereka sangat bagus dengan banyak peluang. Kami akan tetap waspada," pungkasnya.
Meski Nadeo sudah hadir, Gian mengaku tak terlalu mempermasalahkan siapa yang akan dimainkan pelatih. Menurutnya persaingan dalam satu tim adalah hal lumrah. Namun ia tetap siap saat mendapat kepercayaan kala Borneo FC bersua Semen Padang, Selasa (17/12) mendatang.
"Soal siapa yang jadi kiper utama nanti, saya percayakan semua kepada pelatih. Saya atau Nadeo sama saja. Yang jelas akan bermain habis-habisan agar bisa meraih kemenangan. Tak ada kegembiraan setelah pertandingan selain bisa menang," ujar Gian.
Meski berstatus kiper debutan di Liga 1 musim ini, namun Gian mampu membayar kepercayaan pelatih selama ini. Bahkan di debutnya saat Borneo FC bertemu Persebaya Surabaya, Gian mampu mencegah gol meski Persebaya melancarkan gempuran secara spartan.
Sampai akhir Borneo FC berada di posisi sekarang, Gian punya andil besar dalam perjalanan tersebut. Ia pun yakin Pesut Etam bisa finish di tempat yang diinginkan manajemen di akhir kompetisi nanti.
"Kami masih ada peluang bisa finis di peringkat kedua, meskipun dengan selisih poin yang sangat tipis sata ini. Kalau kami bisa menyelesaikan pertandingan sisa dengan kemenangan, kami akan mendapatkan posisi itu. Sekarang tugas semua pemain adalah, berjuang maksimal di sisa dua pertandingan ini, sebutnya.
Menghadapi Semen Padang yang sudah pasti bermain di Liga 2 musim depan, Gian mengingatkan rekan-rekannya agar tetap waspada. Sebab di laga tersebut menjadi yang terakhir bagi Kabau Sirah julukan Semen Padang bermain di kandang sendiri. Jadi meski sudah pasti terdegradasi, kemenangan akan menjadi incaran tuan rumah.
"Semen Padang tak bisa dianggap remeh. Mereka sudah terdegradasi ketika kalah melawan PSIS. Namun secara permainan mereka sangat bagus dengan banyak peluang. Kami akan tetap waspada," pungkasnya.
