Tolak Anggapan Demam Panggung
Meski mampu memetik kemenangan 3-1 atas tuan rumah PS Mojokerto Putra dalam Babak 32 Besar Leg Pertama Piala Indonesia, Borneo FC diawal laga terlihat belum begitu padu.
Namun, Fabio Lopez pelatih Borneo FC asal Italia menolak anggapan bahwa itu disebabkan karena pemainnya mengalami demam panggung.
"Tidak juga, karena kamu tahu di permulaan musim pemain biasanya belum fit 100% dan ketika bertanding barulah mereka mulai untuk mengatur kekuatan, energi, dan bisa berlari selama 90 menit," urainya.
Faktor lapangan yang bergelombang juga disinyalir menjadi penyebab diawal laga Borneo FC kerap kehilangan bola. Padahal sejak peluit dibunyikan sebagai tanda dimulainya pertandingan, Borneo FC coba langsung menekan dengan mengandalkan duet sayap mungil, Terens Puhiri dan Ambrizal Umanailo.
Margin dua gol pada pertandingan ini menjadi modal berharga skuad Pesut Etam pada leg kedua, 6 Februari mendatang di Stadion Segiri. Kepastian lolos tidaknya Borneo FC ke Babak 16 Besar akan ditentukan di pertandingan ini. "Tentu saya berharap kami bisa lebih baik lagi dipertandingan kedepan (Leg Ledua)," pungkas Fabio.
Namun, Fabio Lopez pelatih Borneo FC asal Italia menolak anggapan bahwa itu disebabkan karena pemainnya mengalami demam panggung.
"Tidak juga, karena kamu tahu di permulaan musim pemain biasanya belum fit 100% dan ketika bertanding barulah mereka mulai untuk mengatur kekuatan, energi, dan bisa berlari selama 90 menit," urainya.
Faktor lapangan yang bergelombang juga disinyalir menjadi penyebab diawal laga Borneo FC kerap kehilangan bola. Padahal sejak peluit dibunyikan sebagai tanda dimulainya pertandingan, Borneo FC coba langsung menekan dengan mengandalkan duet sayap mungil, Terens Puhiri dan Ambrizal Umanailo.
Margin dua gol pada pertandingan ini menjadi modal berharga skuad Pesut Etam pada leg kedua, 6 Februari mendatang di Stadion Segiri. Kepastian lolos tidaknya Borneo FC ke Babak 16 Besar akan ditentukan di pertandingan ini. "Tentu saya berharap kami bisa lebih baik lagi dipertandingan kedepan (Leg Ledua)," pungkas Fabio.