Adaptasi Tak Jadi Kendala

Kehadiran Fakhri Husaini di Borneo FC, diharapkan bisa membawa warna lain bagi tim. Baik secara permainan, terlebih pada prestasi tim. Tingginya jam terbang Fakhri sebagai pelatih menjadi ekspektasi tersebut.

Fakhri juga dikenal sebagai pemain andalan Indonesia di eranya. 

Di Borneo FC sendiri saat ini, sosok Fakhri sudah sangat dikenal sebagian besar pemain, terutama mereka yang masih muda. Rifal Lastori adalah salah satunya. Sementara pemain lain seperti Fajar Faturrahman, Komang Teguh dan beberapa pemain lainnya, adalah “anak buah” Fakhri di timnas junior. Di level daerah dan klub, Sultan Samma menjadi sosok yang sangat mengenal Fakhri. Sultan adalan gelandang andalan PON Kaltim di 2008 saat meraih perunggu, di mana Fakhri adalah pelatih kepala saat itu.

Rifal Lastori mengaku, mengenal Fakhri saat ia masuk dalam pemanggilan timnas junior beberapa tahun lalu. 

"Saya mengenal coach Fakhri seperti apa, ketika kami sama-sama berada di timnas junior. Beliau orang yang tegas untuk bisa membentuk karakter pemain," ujar Rifal kemarin. 

Menurut pemain terbaik Liga 2 musim ini tersebut, secara adaptasi dirinya dan pemain lain tak ada kendala. Faktor sudah kenal dengan sosok pelatih kelahiran Lampung tersebut, menjadi salah satu alasannya.

Fakhri pun dikenal sangat supel baik di dalam maupun luar lapangan.

"Secara adaptasi saya pikir tidak terlalu sulit, karena banyak pemain yang sudah mengenal beliau begitu juga sebaliknya. Jadi sekarang adalah, bagaimana kami menjalankan apa yang diinginkan di lapangan di setiap pertandingan,” beber Rifal.

Yang pasti sambung Rifal, hadirnya Fakhri membawa suasana dalam latihan semakin nyaman. Pemain sangat bersemangat menjalankan program yang diberikan.  

"Ini juga tak lepas dari keinginan kami terus bersaing menuju papan atas di klasemen. Mudahan target yang dicanangkan manajemen tembus papan atas bisa kami realisasikan," harap Rifal.