Andalkan Kekuatan 'Dobel J'
Italia dikenal sebagai negara yang mengedepankan pertahanan. Jadi tak heran jika Fabio Lopez sebagai arsitek Borneo FC, sangat memperhatikan barisan pertahanannya dalam setiap kesempatan.
Beberapa waktu lalu, Fabio bahkan menyatakan dengan pertahanan yang kuat, maka gelombang serangan yang dibangun akan menjadi lebih mudah. Sebab semuanya diawali dari barisan belakang.
Dan berbicara soal pertahanan Borneo FC musim ini, sudah pasti dua sosok yakni Jan Lammers dan Javlon Guseynov menjadi perhatian utama. Dua stopper dobel J ini adalah pilihan Fabio yang diharapkan mampu menggalang pertahanan dengan baik. Fabio sendiri melihat sampai saat ini dua legiun asing ini mampu menjalankan apa yang diinginkannya dengn baik.
Mereka (Javlon dan Jan) melakukan tugas mereka dengan baik di barisan belakang dan mereka memang harus melakukan hal tersebut. Kami membawa mereka ke sini (Borneo FC) untuk melakukan tugas menggalang pertahanan dengan baik, ujar Fabio.
Dalam empat pertandingan pra musim di Piala Indonesia, kedua pemain ini memang tampil apik. Faktanya, gawang Borneo FC yang dikawal Gianluca Pandeynuwu hanya kebobolan sekali saat dua kali bertemu PS Mojokerto Putra dan PSS Sleman. Fabio mengaku, kedua pemainnya tersebut sudah mampu menerjemahkan apa yang diinginkannya di setiap latihan dan pertandingan.
Saya pikir mereka sudah bisa menjalankan apa yang saya inginkan. Sebab kalau mereka tak bisa memahami dan menerjemahkan apa yang saya inginkan, lebih baik saya pulang ke rumah, canda Fabio.
Namun Fabio menegaskan jika dirinya tak suka hanya membicarakan satu atau dua pemain dalam tim. Sebab di tubuh Borneo FC yang dibawa ke Sleman saat ini terdapat 25 pemain yang disebutnya punya kemampuan sama bagusnya meski berada di posisi berbeda.
Untuk saat ini Jan dan Javlon adalah pemain bertahan yang baik. Itu bisa dilihat sampai sejauh ini dalam turnamen pra musim. Namun ketika Jan dan Javlon bermain bagus, kalian tak boleh lupa, hal tersebut didapatkan karena peran 9 pemain lainnya di lapangan. Bukan karena faktor mereka berdua saja, tegas Fabio.
Beberapa waktu lalu, Fabio bahkan menyatakan dengan pertahanan yang kuat, maka gelombang serangan yang dibangun akan menjadi lebih mudah. Sebab semuanya diawali dari barisan belakang.
Dan berbicara soal pertahanan Borneo FC musim ini, sudah pasti dua sosok yakni Jan Lammers dan Javlon Guseynov menjadi perhatian utama. Dua stopper dobel J ini adalah pilihan Fabio yang diharapkan mampu menggalang pertahanan dengan baik. Fabio sendiri melihat sampai saat ini dua legiun asing ini mampu menjalankan apa yang diinginkannya dengn baik.
Mereka (Javlon dan Jan) melakukan tugas mereka dengan baik di barisan belakang dan mereka memang harus melakukan hal tersebut. Kami membawa mereka ke sini (Borneo FC) untuk melakukan tugas menggalang pertahanan dengan baik, ujar Fabio.
Dalam empat pertandingan pra musim di Piala Indonesia, kedua pemain ini memang tampil apik. Faktanya, gawang Borneo FC yang dikawal Gianluca Pandeynuwu hanya kebobolan sekali saat dua kali bertemu PS Mojokerto Putra dan PSS Sleman. Fabio mengaku, kedua pemainnya tersebut sudah mampu menerjemahkan apa yang diinginkannya di setiap latihan dan pertandingan.
Saya pikir mereka sudah bisa menjalankan apa yang saya inginkan. Sebab kalau mereka tak bisa memahami dan menerjemahkan apa yang saya inginkan, lebih baik saya pulang ke rumah, canda Fabio.
Namun Fabio menegaskan jika dirinya tak suka hanya membicarakan satu atau dua pemain dalam tim. Sebab di tubuh Borneo FC yang dibawa ke Sleman saat ini terdapat 25 pemain yang disebutnya punya kemampuan sama bagusnya meski berada di posisi berbeda.
Untuk saat ini Jan dan Javlon adalah pemain bertahan yang baik. Itu bisa dilihat sampai sejauh ini dalam turnamen pra musim. Namun ketika Jan dan Javlon bermain bagus, kalian tak boleh lupa, hal tersebut didapatkan karena peran 9 pemain lainnya di lapangan. Bukan karena faktor mereka berdua saja, tegas Fabio.