Andri Tertantang Lampaui Target
Borneo FC Samarinda memastikan mengubah beberapa wajah tim di musim ini. Tak hanya di sisi pemain asing, beberapa pemain lokal anyar pun dihadirkan guna meningkatkan prestasi tim. Salah satu pemain baru tersebut adalah Andri Muliadi.
Ya, pemain kelahiran Meunasah Baro, Aceh pada 26 Febraru 1993 tersebut, merupakan rekrutan yang dibawa dari Persebaya Surabaya, tim yang sudah dibelanya sejak 2017 lalu. Bermain sebagai seorang bek, Andri dipastikan akan menambah kekuatan di lini belakang.
Saat ditemui usai latihan, Andri menyatakan sangat senang bisa bergabung dengan Borneo FC Samarinda. Disebutnya, suasana dalam tim sangat nyaman saat latihan. "Suasana di tim ini bagus. Status saya memang pemain baru, tetapi banyak yang saya sudah saya kenal dan itu membantu saya untuk mudah beradaptasi dengan tim sejauh ini," ujarnya.
Salah satu pemain yang sudah pasti ia kenal adalah Diogo Campos. Sebab musim lalu, Campos menjadi salah satu bagian dari Persebaya meski baru bergabung di putaran kedua. Andri sendiri melihat komposisi pemain di Borneo FC saat ini sangat bagus. Persaingan antarpemain sangat terasa. Namun hal itu membuatnya semakin tertantang untuk bersaing. Setidaknya, ia berusaha merebut perhatian pelatih untuk menjadi pemain utama di kompetisi nanti.
Bagi saya tidak ada masalah sih dengan persaingan di lini belakang. Kami semua di sini bahu membahu untuk membuat Borneo FC menjadi tim tangguh di kompetisi. Apalagi persiapan sejauh ini terus berproses. Setelah fisik kami sudah mulai masuk tahap taktik dan strategi," ujar Andri.
Salah satu tujuan datang ke Peust Etam disebutnya sudah jelas, yakni ingin mengangkat prestasi tim lebih bagus dibandingkan musim lalu. Manajemen punya target tinggi, yakni berada di papan atas dan ingin lolos ke zona Asia. Semoga saya dan teman-teman bisa membantu Borneo meraih peringkat yang diinginkan, tegasnya.
Ya, pemain kelahiran Meunasah Baro, Aceh pada 26 Febraru 1993 tersebut, merupakan rekrutan yang dibawa dari Persebaya Surabaya, tim yang sudah dibelanya sejak 2017 lalu. Bermain sebagai seorang bek, Andri dipastikan akan menambah kekuatan di lini belakang.
Saat ditemui usai latihan, Andri menyatakan sangat senang bisa bergabung dengan Borneo FC Samarinda. Disebutnya, suasana dalam tim sangat nyaman saat latihan. "Suasana di tim ini bagus. Status saya memang pemain baru, tetapi banyak yang saya sudah saya kenal dan itu membantu saya untuk mudah beradaptasi dengan tim sejauh ini," ujarnya.
Salah satu pemain yang sudah pasti ia kenal adalah Diogo Campos. Sebab musim lalu, Campos menjadi salah satu bagian dari Persebaya meski baru bergabung di putaran kedua. Andri sendiri melihat komposisi pemain di Borneo FC saat ini sangat bagus. Persaingan antarpemain sangat terasa. Namun hal itu membuatnya semakin tertantang untuk bersaing. Setidaknya, ia berusaha merebut perhatian pelatih untuk menjadi pemain utama di kompetisi nanti.
Bagi saya tidak ada masalah sih dengan persaingan di lini belakang. Kami semua di sini bahu membahu untuk membuat Borneo FC menjadi tim tangguh di kompetisi. Apalagi persiapan sejauh ini terus berproses. Setelah fisik kami sudah mulai masuk tahap taktik dan strategi," ujar Andri.
Salah satu tujuan datang ke Peust Etam disebutnya sudah jelas, yakni ingin mengangkat prestasi tim lebih bagus dibandingkan musim lalu. Manajemen punya target tinggi, yakni berada di papan atas dan ingin lolos ke zona Asia. Semoga saya dan teman-teman bisa membantu Borneo meraih peringkat yang diinginkan, tegasnya.