Apresiasi Khusus Untuk Pemuda 18 Tahun, Alfarezzi Buffon

 Jangan pernah meragukan kemampuan Borneo FC dalam hal mencetak pemain muda berkualitas. Itu bisa dilihat dari selalu adanya nama pemain Pesut Etam di timnas kelompok umur. Teranyar, Borneo FC menjadi satu-satunya dari tim di Championship Series yang menyumbang pemainnya ke timnas U-23 untuk Piala Asia U-23. Mereka adalah Komang Teguh Trisnanda, Fajar Fathur Rahman, Ikhsan Nul Zikrak dan Daffa Fasya. 

Borneo FC sendiri di Championship Series memang tak tampil seperti harapan. Dua kali kekalahan melawan Madura United, membuat tim asuhan Pieter Huistra gagal melenggang ke final.

Namun ada hal menarik diperlihatkan Pieter, yakni berani memainkan pemain muda. Dia adalah M Alfharezzi Buffon. Ya, Ezzy – sapaan M Alfharezzi Buffon – mencuri perhatian dengan permainan apiknya dalam dua pertandingan semifinal Champhionship Series. Bahkan ia mencetak gol di leg kedua yang dimainkan di Stadion Batakan.

“Ezzy adalah contoh baik dari seorang pemain muda. Dia baru berusia 17 tahun ketika ia baru bergabung dengan tim utama. Dan ia telah berlatih bersama kami selama 1,5 tahun. Dia perlahan berprogres dan perlahan terbiasa dengan intensitas dengan permainan sepak bola senior,” ujar Pieter 

Ezzy sudah mendapat kepercayaan dari pelatih di pekan 33, saat Borneo FC bertemu Persib Bandung. Saat itu Ezzy dimainkan di posisi bek kanan, untuk mengawal Ciro Alves. Menghadapi Madura United, Ezzy diposisikan sebagai stopper bersama Silverio Junio. 

Penampilan Ezzy sangat apik, meski ia tak mampu menghalau tiga gol Madura United ke gawang Borneo FC di semifinal kedua. 

“Kalau Ezzy melakukan kesalahan itu mungkin wajar mengingat usianya masih muda. Jika Leo Lelis fit untuk sepenuh musim, mungkin ini akan menjadi kisah yang lain. Tetapi ia keluar. Kami harus bekerja dengan pemain yang kami punya. Hal yang bagus adalah Ezzy sekarang mempelajari banyak hal dan dalam beberapa bulan terakhir adalah suatu hal yang berharga,” terang Pieter. 

Menurut Pieter kini tim bisa berharap banyak pada Ezzy atas penampilannya saat ini. 

“Semua pemain menyukainya, semua pemain percaya dengannya dan semua pemain ingin dia bermain bagus. Jadi, itu adalah proses yang bagus untuk dilihat,” kata pelatih berpaspor Belanda itu mengakhiri.