Arema 3-0 PBFC Pengalaman Dari Kandang Singa

Laga ujicoba antara Arema Cronus vs Pusamania Borneo FC yang dihelat di Stadion Gajayana, Sabtu (19/7) malam berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan tuan rumah. Hasil ini memperpanjang trend kurang memuaskan Pesut Etama dalam empat kali ujicoba selama masa TC di pulau Jawa.


Bermain dengan dukungan penuh dari Aremania yang memadati Stadion Gajayana, Arema dengan nyaman menguasai jalannya pertandingan. Hal ini juga tidak lepas dari gejala 'demam panggung' penggawa PBFC menghadapi tim sekelas Arema. Akbar Rasyid cs seolah nervous, sehingga kerap membuat kesalahan sendiri.


Dalam pertandingan ini, Arema sudah berhasil unggul di menit 16 lewat kaki I Gede Sukadana. Shooting keras Sukadana gagal dibendung Juni Irawan yang mengawal gawang PBFC. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.


Arema tidak mengendurkan serangan di babak kedua. Terus-menerus ditekan, PBFC akhirnya kembali kebobolan di menit ke 61 dan 66 lewat dua gol borongan oleh Arif Suyono. PBFC bukan tanpa peluang, beberapa peluang didapat Fernando Soler, namun striker berpaspor Argentina ini selalu gagal mengkonversikannya menjadi gol.


Kemenangan 3-0 atas PBFC ini dipersembahkan Suharno, arsitek Arema, untuk Aremania. "Hasil malam ini, walaupun belum sempurna tapi paling tidak kita bisa memenangkan pertandingan untuk memberikan kado untuk Aremania sebelum lebaran," pungkasnya saat press conference.


"Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras pemain selama di bulan puasa. Yang kita hadapi (Pusamania Borneo FC) ini bukan tim jelek. Namun, anak-anak bisa menguasai permainan, terutama hal ball posession," tutur Suharno.


Sementara itu, pelatih kepala PBFC, Iwan Setiawan mengakui timnya kalah. Namun, Iwan merasa tim nya tidak bermain seperti layaknya saat bersua Gresik United dimana pemain lebih bisa bermain lepas dan bisa keluar dari tekanan.


"Saya bingung kenapa anak-anak seolah nervous. Padahal mereka juga kenyang pengalaman bermain di ISL. Mungkin karena nama besar Arema dan juga tekanan dari supporter tuan rumah yang tidak bisa diatasi para pemain," pungkas Iwan Setiawan sembari berjanji akan memperbaiki mental bertanding anak asuhnya.