Asa Menembus Papan Atas

Kompetisi Liga 1 musim ini menyisakan 11 laga lagi. Persaingan antartim menjadi sangat ketat. Di papan atas, lima tim memiliki peluang sama besar untuk menjadi juara. Mereka adalah Bhayangkara FC (49 poin), Arema FC (48), Bali United (45), Persib Bandung (43) dan Persebaya Surabaya (43).

Borneo FC yang ada di peringkat 6, saat ini baru mengoleksi 34 poin. Namun asa untuk membenahi posisi masih sangat terbuka lebar. Asa berada di peringkat 4 klasemen akhir kini dibebankan pada anak-anak Pesut Etam. 

Menurut manajer tim Dandri Dauri, jika Borneo FC bisa memaksimalkan 11 laga tersisa maka peluang untuk berada di peringkat terbaik masih bisa dikejar.

“Selama ini Borneo FC selalu berada di papan tengah. Inilah yang ingin kami pecahkan. Terus terang tim ini punya potensi untuk bersaing di papan atas,” ujar Dandri.

Dikatakannya, pergantian dua kali pelatih di tim bukannya tanpa tujuan jelas. Sejak Mario Gomez hengkang lalu digantikan Risto Vidakovic dan saat ini di bawah kendali Fakhri Husaini, Borneo FC sudah mengusung target tersebut. Namun beberapa persoalan memang terjadi dalam tim. Gomez meninggalkan tim setelah beberapa pertandingan. Risto pun demikian. Saat tim menemukan ritme permainan bagus, Risto tanpa diduga meninggalkan tim dengan alasan keluarga. Ternyata Risto sudah menjalin komunikasi dengan salah satu tim di Malaysia.

Saat ini di bawah arsitek Fakhri Husaini, Borneo FC tetap menatap harapan untuk bersaing di papan atas.

“Kalau melihat persaingan memang sangat ketat dan kami sudah tertinggal cukup jauh. Tapi semua tak ada yang tahu bagaimana tim papan atas dan tentu saja nasib kami di perjalanan kompetisi musim ini,” beber Dandri.

Laga terdekat Borneo FC sendiri akan dilakoni pada Jumat (12/2) besok. Lawannya adalah PSM Makassar, tim yang saat ini berada di peringkat 10. Di laga terakhirnya, PSM sukses menahan imbang Bali United 2-2. Sementara Borneo FC mengakhiri pekan ke-23 dengan kemenangan 2-0 kala bertemu Persita Tangerang.