
Aulia Hidayat Kejar Kado Ulang Tahun Berupa Kemenangan di Jayapura
Dari 19 pemain yang diboyong Borneo FC ke Jayapura, Aulia Hidayat mungkin menjadi pemain paling ingin diturunkan di pertandingan besok sore. Sebab jika mendapat kesempatan dan Pesut Etam mampu meraih angka, maka itu akan menjadi kado terindah bagi Aulia, yang merayakan hari lahirnya kemarin (3/5).
Bagi Aulia, poin dari Jayapura akan lebih berharga dari kado apapun di hari lahirnya tahun ini. Apalagi musim ini, adalah kali pertama ia meneken kontrak sebagai pemain sepak bola profesional bersama Borneo FC.
"Tentu saya bersyukur dengan bertambahnya umur saya, serta di tahun ini pula saya meneken kontrak profesional bersama Borneo FC. Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya," tutur pemain kelahiran Aneuk Galong, Titi, Aceh, 19 tahun silam tersebut.
Meski masih muda, namun Aulia selalu menjadi bagian dari pemain yang dibawa tur oleh Dejan Antonic. Masalahnya hanya satu, pemain bernomor punggung 13 ini belum mendapat kesempatan bermain, baik sebagai starter maupun dari bangku cadangan.
"Kesempatan itu (bermain) pasti saya tunggu. Tapi saya juga banyak belajar dari senior dalam tim ini. Saya menyadari semuanya tak bisa instan. Butuh proses untuk menjadi bagian utama dalam tim. Saya pun terus berlatih keras dalam latihan untuk mendapatkan kesempatan bermain, terangnya.
Saat ditanyakan harapannya bersama Borneo FC saat ini, Aulia mengaku dirinya hanya ingin terus belajar agar bisa semakin matang. Persaingan dalam tim menurutnya sangat ketat, namun hal itu dijadikannya sebagai motivasi untuk mengembangkan diri.
"Semoga nanti melawan Persipura kita mendapat hasil memuaskan. Setidaknya bisa membawa pulang poin ke Samarinda. Itu bakal jadi kado indah buat saya di umur baru 19 tahun ini," harapnya.
Bagi Aulia, poin dari Jayapura akan lebih berharga dari kado apapun di hari lahirnya tahun ini. Apalagi musim ini, adalah kali pertama ia meneken kontrak sebagai pemain sepak bola profesional bersama Borneo FC.
"Tentu saya bersyukur dengan bertambahnya umur saya, serta di tahun ini pula saya meneken kontrak profesional bersama Borneo FC. Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya," tutur pemain kelahiran Aneuk Galong, Titi, Aceh, 19 tahun silam tersebut.
Meski masih muda, namun Aulia selalu menjadi bagian dari pemain yang dibawa tur oleh Dejan Antonic. Masalahnya hanya satu, pemain bernomor punggung 13 ini belum mendapat kesempatan bermain, baik sebagai starter maupun dari bangku cadangan.
"Kesempatan itu (bermain) pasti saya tunggu. Tapi saya juga banyak belajar dari senior dalam tim ini. Saya menyadari semuanya tak bisa instan. Butuh proses untuk menjadi bagian utama dalam tim. Saya pun terus berlatih keras dalam latihan untuk mendapatkan kesempatan bermain, terangnya.
Saat ditanyakan harapannya bersama Borneo FC saat ini, Aulia mengaku dirinya hanya ingin terus belajar agar bisa semakin matang. Persaingan dalam tim menurutnya sangat ketat, namun hal itu dijadikannya sebagai motivasi untuk mengembangkan diri.
"Semoga nanti melawan Persipura kita mendapat hasil memuaskan. Setidaknya bisa membawa pulang poin ke Samarinda. Itu bakal jadi kado indah buat saya di umur baru 19 tahun ini," harapnya.