Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman Berada di 'Grup Neraka', PBFC Anggap Final Semua Laga
Drawing Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) sudah dilakukan, Kamis (3/12) kemarin di Hotel Century, Jakarta. Dan hasilnya, Pusamania Borneo FC (PBFC) berada di Grup E bersama Persipura Jayapura, Arema Malang dan Surabaya United.
Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala PBFC, Kas Hartadi menerangkan pihaknya dari awal memang bersikap tak akan memilih-milih lawan.
Terlebih, lolos ke babak 8 besar dengan status peringkat ketiga terbaik, membuat skuad Pesut Etam harus siap dihadapkan dengan kondisi apapun. "Tim-tim yang lolos ke babak 8 besar semua bagus-bagus. Jadi saya pikir berada di grup manapun itu sama saja, Borneo FC harus siap," terang Kas.
Ditanya perihal peta kekuatan lawan serta peluang lolos meraih satu tiket ke babak semifinal dari Grup E, pelatih asal Surakarta itu menegaskan seluruh laga yang akan dihadapi skuad Pesut Etam di babak 8 besar ibarat final.
"Saya pikir tidak ada pertandingan yang mudah, melihat materi dan kekuatan Arema, Persipura dan Surabaya United tentu ini menjadi tantangan seru disetiap pertandingan kami, melawan tim-tim hebat di grup ini, kami harus kerja keras jika ingin meraih hasil maksimal," pungkas pelatih berusia 45 tahun itu.
Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala PBFC, Kas Hartadi menerangkan pihaknya dari awal memang bersikap tak akan memilih-milih lawan.
Terlebih, lolos ke babak 8 besar dengan status peringkat ketiga terbaik, membuat skuad Pesut Etam harus siap dihadapkan dengan kondisi apapun. "Tim-tim yang lolos ke babak 8 besar semua bagus-bagus. Jadi saya pikir berada di grup manapun itu sama saja, Borneo FC harus siap," terang Kas.
Ditanya perihal peta kekuatan lawan serta peluang lolos meraih satu tiket ke babak semifinal dari Grup E, pelatih asal Surakarta itu menegaskan seluruh laga yang akan dihadapi skuad Pesut Etam di babak 8 besar ibarat final.
"Saya pikir tidak ada pertandingan yang mudah, melihat materi dan kekuatan Arema, Persipura dan Surabaya United tentu ini menjadi tantangan seru disetiap pertandingan kami, melawan tim-tim hebat di grup ini, kami harus kerja keras jika ingin meraih hasil maksimal," pungkas pelatih berusia 45 tahun itu.
