Boaz Solossa Lengkapi Puzzle Borneo FC
Kejutan dibuat manajemen Borneo FC tadi (17/7) siang. Satu pemain yang dalam beberapa pekan terakhir ramai dibicarakan, akhirnya berlabuh di Pesut Etam. Ya, Boaz Salossa resmi diperkenalkan sebagai pemain ke-32 dalam skuad Borneo FC.
Bergabungnya pemain yang akrab disapa Bochi tersebut, seolah mematahkan semua isu yang berkembang selama ini. Sebab Bochi sebelumnya sempat diisukan bergabung dengan Rans Cilegon United dan Dewa United dari Liga 2. Sementara Persija Jakarta dan PSM Makassar adalah tim Liga 1 yang sempat disebut-sebut akan jadi pelabuhan Bochi setelah hengkang dari Persipura Jayapura.
Kehadiran Boaz Salossa dalam tim ini sama sekali di luar perkiraan kami sebelumnya. Saat tim ini dibentuk, kami sama sekali tak menyangka kalau Boaz akan bergabung dengan kami, ujar COO Borneo FC, Ponaryo Astaman.
Sementara itu Farid Abubakar, manajer tim mengaku kesempatan mendatangkan Boaz tak lepas dari keluarnya Boaz dari Persipura karena dugaan indisipliner.
Sudah pernahnya Boaz bermain di Borneo FC di turnamen pra musim beberapa waktu lalu, menjadi salah satu langkah mudah manajemen mendatangkannya setelah Boaz benar-benar dilepas Persipura.
Kami punya hubungan baik dengan Boaz selama ini. proses mendatangkannya tak sulit, karena kami tahu bagaimana Boaz dan Boaz juga tahu bagaimana tim ini, beber Farid.
Boaz sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan Pesut Etam di musim ini. Dengan durasi kontrak selama dua musim, Boaz mengaku ingin memberikan semua kemampuannya pada tim yang dibelanya saat ini.
Terima kasih saya sudah diterima di tim ini. Borneo FC bagi saya adalah keluarga dan saya sudah mengenal baik tim ini, terlebih Bos Nabil. Saya akan memberikan yang terbaik dan berusaha membawa tim ini menjadi juara, tegas Boaz.
Bergabungnya pemain yang akrab disapa Bochi tersebut, seolah mematahkan semua isu yang berkembang selama ini. Sebab Bochi sebelumnya sempat diisukan bergabung dengan Rans Cilegon United dan Dewa United dari Liga 2. Sementara Persija Jakarta dan PSM Makassar adalah tim Liga 1 yang sempat disebut-sebut akan jadi pelabuhan Bochi setelah hengkang dari Persipura Jayapura.
Kehadiran Boaz Salossa dalam tim ini sama sekali di luar perkiraan kami sebelumnya. Saat tim ini dibentuk, kami sama sekali tak menyangka kalau Boaz akan bergabung dengan kami, ujar COO Borneo FC, Ponaryo Astaman.
Sementara itu Farid Abubakar, manajer tim mengaku kesempatan mendatangkan Boaz tak lepas dari keluarnya Boaz dari Persipura karena dugaan indisipliner.
Sudah pernahnya Boaz bermain di Borneo FC di turnamen pra musim beberapa waktu lalu, menjadi salah satu langkah mudah manajemen mendatangkannya setelah Boaz benar-benar dilepas Persipura.
Kami punya hubungan baik dengan Boaz selama ini. proses mendatangkannya tak sulit, karena kami tahu bagaimana Boaz dan Boaz juga tahu bagaimana tim ini, beber Farid.
Boaz sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan Pesut Etam di musim ini. Dengan durasi kontrak selama dua musim, Boaz mengaku ingin memberikan semua kemampuannya pada tim yang dibelanya saat ini.
Terima kasih saya sudah diterima di tim ini. Borneo FC bagi saya adalah keluarga dan saya sudah mengenal baik tim ini, terlebih Bos Nabil. Saya akan memberikan yang terbaik dan berusaha membawa tim ini menjadi juara, tegas Boaz.