Borneo FC Harus Tetap Pada Jalurnya
Langkah Borneo FC di sisa kompetisi Liga 1 musim ini bisa dikatakan cukup menyulitkan. Sebab empat lawan masih menanti, agar bisa terus bertahan di papan atas klasemen akhir. Namun hasil imbang di kandang PSM Makassar diharapkan mengembalikan kepercayaan diri pemain, usai kalah di kandang sendiri kontra Persela Lamongan.
Sebab satu angka di Makassar, seolah membayar kegagalan di kandang. Javlon Gusyenov, stopper yang juga kapten kedua Borneo FC kepada harian ini kemarin siang mengatakan, poin di Makassar diharapkan menjadi titik balik bagi dirinya dan pemain lain untuk terus mendulang angka di kandang sendiri. Sebab kini semua pemain semakin bersemangat untuk mengakhiri kompetisi di posisi yang diinginkan.
"Hasil mendapat di Makassar harus jadi momentum kita untuk terus berada di jalur yang benar. Pelatih pun berkata seperti itu, jalan yang sudah benar ini harus kita pertahankan, jangan sampai mengendur kembali," ujar Javlon.
Secara pribadi Javlon mengaku sangat kecewa saat Pesut Etam dikalahkan Persela Lamongan di kandang sendiri. Sebab kegagalan tersebut membuat tim gagal menjauhkan posisi dari para pesaingan. Itulah sebabnya Javlon bertekad membawa Borneo FC menyapu bersih laga kandang dan mampu mencuri angka di kandang lawan. Jika melihat dua laga kandang, Borneo FC punya peluang menang atas TIRA Persikabo dan Persib Bandung. Namun tentu perlu kerja keras untuk itu. Sebab kekalahan atas Persela menjadi contoh nyata jika tim tak kerja maksimal, maka hasilnya pun akan mengecewakan. Terlebih persaingan di klasemen saat ini sangat rapat.
"Melihat persaingan memang belum aman bagi kami mempertahankan posisi di papan atas. Tapi seperti coach Gomez bilang, kami tidak harus melihat hasil lawan, yang terpenting bagaimana kami sendiri menghadapi pertandingan seperti apa. Fokus pada diri sendiri untuk tidak kehilangan poin di laga sisa," sebutnya.
Ditanyakan mengenai sumbangsihnya lewat satu gol ke gawang PSM, Javlon mengaku sangat senang. Sebab itulah gol keduanya selama berkostum Borneo FC. "Ya, gol itu sangat menyenangkan. Tapi sayang gagal membawa kemenangan. Tapi saya tetap bersyukur dan harus terus berjuang sampai pertandingan terakhir," kata Javlon mengakhiri.
Sebab satu angka di Makassar, seolah membayar kegagalan di kandang. Javlon Gusyenov, stopper yang juga kapten kedua Borneo FC kepada harian ini kemarin siang mengatakan, poin di Makassar diharapkan menjadi titik balik bagi dirinya dan pemain lain untuk terus mendulang angka di kandang sendiri. Sebab kini semua pemain semakin bersemangat untuk mengakhiri kompetisi di posisi yang diinginkan.
"Hasil mendapat di Makassar harus jadi momentum kita untuk terus berada di jalur yang benar. Pelatih pun berkata seperti itu, jalan yang sudah benar ini harus kita pertahankan, jangan sampai mengendur kembali," ujar Javlon.
Secara pribadi Javlon mengaku sangat kecewa saat Pesut Etam dikalahkan Persela Lamongan di kandang sendiri. Sebab kegagalan tersebut membuat tim gagal menjauhkan posisi dari para pesaingan. Itulah sebabnya Javlon bertekad membawa Borneo FC menyapu bersih laga kandang dan mampu mencuri angka di kandang lawan. Jika melihat dua laga kandang, Borneo FC punya peluang menang atas TIRA Persikabo dan Persib Bandung. Namun tentu perlu kerja keras untuk itu. Sebab kekalahan atas Persela menjadi contoh nyata jika tim tak kerja maksimal, maka hasilnya pun akan mengecewakan. Terlebih persaingan di klasemen saat ini sangat rapat.
"Melihat persaingan memang belum aman bagi kami mempertahankan posisi di papan atas. Tapi seperti coach Gomez bilang, kami tidak harus melihat hasil lawan, yang terpenting bagaimana kami sendiri menghadapi pertandingan seperti apa. Fokus pada diri sendiri untuk tidak kehilangan poin di laga sisa," sebutnya.
Ditanyakan mengenai sumbangsihnya lewat satu gol ke gawang PSM, Javlon mengaku sangat senang. Sebab itulah gol keduanya selama berkostum Borneo FC. "Ya, gol itu sangat menyenangkan. Tapi sayang gagal membawa kemenangan. Tapi saya tetap bersyukur dan harus terus berjuang sampai pertandingan terakhir," kata Javlon mengakhiri.