Borneo FC Persiapkan Nadeo Argawinata Kondisi Lapangan Buruk, Muhammad Ridho Cedera
Ujian didapat skuad Borneo FC jelang laga kontra Persiba Balikpapan malam nanti di Stadion Parikesit Pertamina, Balikpapan. Ya, dalam sesi latihan malam tadi, salah satu penggawa utama di bawah mistar, M Ridho diperkirakan hanya jadi penonton di pertandingan nanti. Ridho mengalami cedera saat sesi uji coba lapangan.
Buruknya kondisi lapangan Parikesit, membuat Ridho menjadi tumbalnya. Ia mengalami cedera tertarik otot paha bagian dalam saat akan menendang bola.
Hal tersebut disampaikan fisioterapis Borneo FC, Luthfi Nanda Amari. Menurut Lufhti, cedera yang dialami Ridho dialami saat mendapat back pass. Namun saat akan menendang bola dengan cepat, ia mengalami tertarik otot paha. "Kondisi lapangan memang sangat tak baik. Ini yang menyebabkan Ridho cedera. Sebab saat ia harus menendang bola dengan cepat, tumpuannya terganggung dengan kondisi lapangan yang tak stabil," terang Luthfi.
Malam tadi Ridho sendiri langsung menjalani treatment berupa terapi es batu. Luthfi mengatakan, sesaat mengalami cedera ia langsung meminta Ridho tak melanjutkan latihan. Saat disinggung peluang Ridho tampil, Luthfi mengaku kesempatannya fiffty-fiffty. Artinya kiper kedua yang dipegang Nadeo Agrawinata, kemungkinan besar akan menjadi starter malam nanti.
"Saya sudah berdiskusi dengan pelatih kepala dan pelatih kiper soal kondisi Ridho. Yang jelas, saya menyampaikan kalau Nadeo harus dipersiapkan maksimal, selain itu tim kabarnya memanggil kiper ketiga Davit Arianto di Samarinda," terangnya lagi.
Luthfi menegaskan, seandainya cedera didapat tiga hari jelang pertandingan, ia berani memastikan Ridho bisa tampil lawan Persiba. Namun karena waktunya sangat mepet, kans kiper asal Pekalongan tersebut bisa dikatakan sangat tak besar. "Makanya saya bilang, peluangnya sama besar dengan kesempatan yang diberikan pada Nadeo," sebut Luthfi.
Sementara itu kapten tim Borneo FC, Ponaryo Astaman secara terpisah mengeluhkan kondisi lapangan Parikesit Pertamina. Menurut pemain yang akrab disapa Popon tersebut, sebenarnya pertandingan Periba kontra Borneo FC akan menghadirkan laga menarik di lapangan.
"Sayangnya kondisi lapangan tak menunjang untuk kita menampilkan permainan terbaik. Artinya untuk tampil bagus, kita harus lebih kerja keras lagi. Semoga saja teman-teman bisa cepat beradaptasi dengan lapangan Persiba di pertandingan besok malam (malam ini)," harap Popon.
Buruknya kondisi lapangan Parikesit, membuat Ridho menjadi tumbalnya. Ia mengalami cedera tertarik otot paha bagian dalam saat akan menendang bola.
Hal tersebut disampaikan fisioterapis Borneo FC, Luthfi Nanda Amari. Menurut Lufhti, cedera yang dialami Ridho dialami saat mendapat back pass. Namun saat akan menendang bola dengan cepat, ia mengalami tertarik otot paha. "Kondisi lapangan memang sangat tak baik. Ini yang menyebabkan Ridho cedera. Sebab saat ia harus menendang bola dengan cepat, tumpuannya terganggung dengan kondisi lapangan yang tak stabil," terang Luthfi.
Malam tadi Ridho sendiri langsung menjalani treatment berupa terapi es batu. Luthfi mengatakan, sesaat mengalami cedera ia langsung meminta Ridho tak melanjutkan latihan. Saat disinggung peluang Ridho tampil, Luthfi mengaku kesempatannya fiffty-fiffty. Artinya kiper kedua yang dipegang Nadeo Agrawinata, kemungkinan besar akan menjadi starter malam nanti.
"Saya sudah berdiskusi dengan pelatih kepala dan pelatih kiper soal kondisi Ridho. Yang jelas, saya menyampaikan kalau Nadeo harus dipersiapkan maksimal, selain itu tim kabarnya memanggil kiper ketiga Davit Arianto di Samarinda," terangnya lagi.
Luthfi menegaskan, seandainya cedera didapat tiga hari jelang pertandingan, ia berani memastikan Ridho bisa tampil lawan Persiba. Namun karena waktunya sangat mepet, kans kiper asal Pekalongan tersebut bisa dikatakan sangat tak besar. "Makanya saya bilang, peluangnya sama besar dengan kesempatan yang diberikan pada Nadeo," sebut Luthfi.
Sementara itu kapten tim Borneo FC, Ponaryo Astaman secara terpisah mengeluhkan kondisi lapangan Parikesit Pertamina. Menurut pemain yang akrab disapa Popon tersebut, sebenarnya pertandingan Periba kontra Borneo FC akan menghadirkan laga menarik di lapangan.
"Sayangnya kondisi lapangan tak menunjang untuk kita menampilkan permainan terbaik. Artinya untuk tampil bagus, kita harus lebih kerja keras lagi. Semoga saja teman-teman bisa cepat beradaptasi dengan lapangan Persiba di pertandingan besok malam (malam ini)," harap Popon.
