Borneo FC Seriusi Penerapan Sport Science Senior dan Junior Kompak Manfaatkan Teknologi
Penerapan sport science di sepak bola Indonesia semakin hari semakin berkembang pesat. Agar tak ketinggalan, klub pun dituntut melek akan hal tersebut.
Baru-baru ini, penerapan sport science berbasis teknologi tinggi bisa dilihat pada mulai digunakannya Polar Training Computer terhadap skuad Pesut Etam, dimana alat mungil itu dapat disinkronisasikan dengan Global Positioning System (GPS).
Meski mungil, fungsi alat tersebut sangat berguna. Ia dapat memantau irama detak jantung, jumlah kalori, dan berapa waktu latihan yang dilakukan, sehingga nantinya tim pelatih bisa dengan mudah memantau kondisi anak asuhnya.
Perkembangan Sports Science di Indonesia itu sebenarnya ada sejak lama, hanya saja dalam beberapa tahun terakhir mulai ramai digunakan karena memang sangat dibutuhkan, ujar sekretaris Borneo FC, Ridhotya Warman.
Ditambahkan Ridho, pihaknya pada 2015 lalu sudah menerapkan sport science, namun saat itu alat yang digunakan merupakan milik pihak ketiga, sehingga saat kontrak habis, penggunaan teknologi canggih ini pun terhenti. Makanya dari itu sesuai komitmen dari pemilik klub (Nabil Husein Said Amin) insyaallah kita akan memiliki alat itu dalam waktu dekat, paparnya.
Seperti diketahui, saat menjajal Stadion Parikesit Pertamina, Jumat (2/6) malam lalu, skuad Pesut Etam menjajal alat serupa. Ada perusahaan sport science asal Amerika yang menawarkan produknya, kemarin dikasih kesempatan untuk coba, jika nanti cocok kemungkinan kita akan punya, tambah Ridho.
Disisi lain, seperti tak ingin kalah dengan tim senior, Borneo FC junior pun memanfaatkan perkembangan teknologi. Hal itu terlihat pada laga ujicoba di Stadion Segiri, Minggu (4/6) malam kemarin. Tampak sebuah drone (pesawat tanpa awak) terbang rendah disekitar area lapangan.
Alat puluhan juta ini memang sengaja diterbangkan untuk merekam jalannya pertandingan, nantinya hasil rekaman akan menjadi bahan bagi para pelatih melakukan analisa perihal kelemahan dan kelebihan dari permainan tim. Iya tim junior juga memanfaatkan teknologi dalam persiapan mereka sebelum kompetisi Liga 1 U-19 dimulai Juli mendatang, pungkasnya.
Baru-baru ini, penerapan sport science berbasis teknologi tinggi bisa dilihat pada mulai digunakannya Polar Training Computer terhadap skuad Pesut Etam, dimana alat mungil itu dapat disinkronisasikan dengan Global Positioning System (GPS).
Meski mungil, fungsi alat tersebut sangat berguna. Ia dapat memantau irama detak jantung, jumlah kalori, dan berapa waktu latihan yang dilakukan, sehingga nantinya tim pelatih bisa dengan mudah memantau kondisi anak asuhnya.
Perkembangan Sports Science di Indonesia itu sebenarnya ada sejak lama, hanya saja dalam beberapa tahun terakhir mulai ramai digunakan karena memang sangat dibutuhkan, ujar sekretaris Borneo FC, Ridhotya Warman.
Ditambahkan Ridho, pihaknya pada 2015 lalu sudah menerapkan sport science, namun saat itu alat yang digunakan merupakan milik pihak ketiga, sehingga saat kontrak habis, penggunaan teknologi canggih ini pun terhenti. Makanya dari itu sesuai komitmen dari pemilik klub (Nabil Husein Said Amin) insyaallah kita akan memiliki alat itu dalam waktu dekat, paparnya.
Seperti diketahui, saat menjajal Stadion Parikesit Pertamina, Jumat (2/6) malam lalu, skuad Pesut Etam menjajal alat serupa. Ada perusahaan sport science asal Amerika yang menawarkan produknya, kemarin dikasih kesempatan untuk coba, jika nanti cocok kemungkinan kita akan punya, tambah Ridho.
Disisi lain, seperti tak ingin kalah dengan tim senior, Borneo FC junior pun memanfaatkan perkembangan teknologi. Hal itu terlihat pada laga ujicoba di Stadion Segiri, Minggu (4/6) malam kemarin. Tampak sebuah drone (pesawat tanpa awak) terbang rendah disekitar area lapangan.
Alat puluhan juta ini memang sengaja diterbangkan untuk merekam jalannya pertandingan, nantinya hasil rekaman akan menjadi bahan bagi para pelatih melakukan analisa perihal kelemahan dan kelebihan dari permainan tim. Iya tim junior juga memanfaatkan teknologi dalam persiapan mereka sebelum kompetisi Liga 1 U-19 dimulai Juli mendatang, pungkasnya.
