Borneo FC Siapkan Ridho di Bontang Luizinho Passos Puji Mental Nadeo dan Davit
Kalah dari Perseru Serui dua hari lalu, tak membuat jajaran tim pelatih Borneo FC Samarinda kecewa. Apresiasi positif justru menggeliat lantaran seluruh pemain tampil maksimal. Terutama di sektor penjaga gawang yang akhirnya tidak bergantung pada satu nama yakni Muhammad Ridho.
Nadeo Argawinata lebih dulu dipercaya tampil sebagai starter. Meski kebobolan tiga gol, beberapa penyelamatan penting dilakukan kiper 21 tahun itu. Kontra Perseru adalah kali keempat dia menjadi starter.
Hanya memiliki dua pemain cadangan, pergantian dimaksimalkan. David Ariyanto yang sengaja dibawa ke Serui akhirnya dapat jam bermainnya musim ini. Dia menggantikan Nadeo menit ke-61.
Di bawah mistar gawang, David berhasil menjaga kepercayaan tim pelatih. Selama tampil, tanpa satu pun peluang lawan berbuah gol.
Mempercayakan posisi penjaga gawang pada Nadeo dan David, pelatih kiper Borneo FC Samarinda Luizinho Passos merasa bangga. Dia menilai, keduanya bermain penuh semangat dan tanggung jawab menampilkan performa terbaik. "Saya patut apresiasi Nadeo dan David. Mereka tidak canggung saat tampil," kata Luiz, sapaannya.
Pelatih kiper berpaspor Brasil itu menambahkan, performa David dan Nadeo bisa maksimal karena selalu giat berlatih. Beratnya program yang diberikan pun tak pernah dikeluhkan.
Menghadapi laga berikutnya di Bontang, Luiz bakal melihat kesiapan kipernya untuk dipilih sebagai inti. Ridho yang absen di pertandingan terakhir belum sepenuhnya mendapat garansi tampil. "Prioritas tetap pada kiper utama (Ridho). Tapi siapa yang akan bermain ditentukan sehari jelang pertandingan. Saya harap semua siap untuk bertanding lagi," imbuh pria berkepala pelontos itu.
Terpisah, David yang mendapat kepercayaan tampil kontra Perseru sangat bersyukur akhirnya bisa merasakan atmosfer pertandingan. Hal tersebut cukup wajar karena nyaris semusim berlalu, kesempatan bertanding baru dirasakannya ketika menyisakan dua laga lagi.
"Terima kasih untuk pelatih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga ada kesempatan main lagi di dua pertandingan terakhir," terangnya.
Pada laga usiran di Bontang, 8 November besok pelatih kiper Borneo FC Luizinho Passos pun memercayakan pos inti pada Muhammad Ridho. Sementara sebagai pelapis disiapkan David Ariyanto.
Tak ada nama Nadeo Argawinata dalam rombongan yang dibawa. "Nadeo Argawinata main starter lawan Perseru. Perlu penyegaran jadi tidak dibawa ke Bontang," ucap Luiz, sapaannya.
Ditambahkan Luiz, Ridho mendapat gemblengan keras selama di Samarinda. Dia yakin kiper utamanya tersebut bisa menahan setiap peluang lawan dan tampil clean sheet. "Kami perlu kemenangan. Lebih baik jika tidak kebobolan," pungkasnya.
Nadeo Argawinata lebih dulu dipercaya tampil sebagai starter. Meski kebobolan tiga gol, beberapa penyelamatan penting dilakukan kiper 21 tahun itu. Kontra Perseru adalah kali keempat dia menjadi starter.
Hanya memiliki dua pemain cadangan, pergantian dimaksimalkan. David Ariyanto yang sengaja dibawa ke Serui akhirnya dapat jam bermainnya musim ini. Dia menggantikan Nadeo menit ke-61.
Di bawah mistar gawang, David berhasil menjaga kepercayaan tim pelatih. Selama tampil, tanpa satu pun peluang lawan berbuah gol.
Mempercayakan posisi penjaga gawang pada Nadeo dan David, pelatih kiper Borneo FC Samarinda Luizinho Passos merasa bangga. Dia menilai, keduanya bermain penuh semangat dan tanggung jawab menampilkan performa terbaik. "Saya patut apresiasi Nadeo dan David. Mereka tidak canggung saat tampil," kata Luiz, sapaannya.
Pelatih kiper berpaspor Brasil itu menambahkan, performa David dan Nadeo bisa maksimal karena selalu giat berlatih. Beratnya program yang diberikan pun tak pernah dikeluhkan.
Menghadapi laga berikutnya di Bontang, Luiz bakal melihat kesiapan kipernya untuk dipilih sebagai inti. Ridho yang absen di pertandingan terakhir belum sepenuhnya mendapat garansi tampil. "Prioritas tetap pada kiper utama (Ridho). Tapi siapa yang akan bermain ditentukan sehari jelang pertandingan. Saya harap semua siap untuk bertanding lagi," imbuh pria berkepala pelontos itu.
Terpisah, David yang mendapat kepercayaan tampil kontra Perseru sangat bersyukur akhirnya bisa merasakan atmosfer pertandingan. Hal tersebut cukup wajar karena nyaris semusim berlalu, kesempatan bertanding baru dirasakannya ketika menyisakan dua laga lagi.
"Terima kasih untuk pelatih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga ada kesempatan main lagi di dua pertandingan terakhir," terangnya.
Pada laga usiran di Bontang, 8 November besok pelatih kiper Borneo FC Luizinho Passos pun memercayakan pos inti pada Muhammad Ridho. Sementara sebagai pelapis disiapkan David Ariyanto.
Tak ada nama Nadeo Argawinata dalam rombongan yang dibawa. "Nadeo Argawinata main starter lawan Perseru. Perlu penyegaran jadi tidak dibawa ke Bontang," ucap Luiz, sapaannya.
Ditambahkan Luiz, Ridho mendapat gemblengan keras selama di Samarinda. Dia yakin kiper utamanya tersebut bisa menahan setiap peluang lawan dan tampil clean sheet. "Kami perlu kemenangan. Lebih baik jika tidak kebobolan," pungkasnya.
