
Borneo FC Siapkan Wajah Baru di Derby Mahakam
Satu derby pretensius akan dilakoni oleh Borneo FC malam ini. Tim asal Samarinda ini akan menghadapi Mitra Kukar dalam Derby Mahakam yang akan tersaji di Stadion Batakan Balikpapan pada Senin, 6 Agustus 2018 pukul 19.30 WITA. Meskipun tak bermain di kandang, namun Skuat Pesut Etam akan menurunkan skuat terbaiknya, terlebih adanya beberapa pemain baru yang memperkuat Borneo FC. Hanya Azamat yang tak bisa bermain karena masih dibekap cidera serta M. Ridho yang memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam ajang Asian Games 2018.
Menanggapi pertandingan malam ini, Dejan Antonic mengungkapkan opininya terkait laga yang akan dilakoni oleh skuat asuhannya pada Pre Match Press Conference yang dilakukan di Hotel Neo+ Balikpapan pada Minggu, 5 Agustus 2018. Kita semua sudah siap. Kita harus tetap disiplin dan hati-hati karena Mitra Kukar ada beberapa pemain yang cukup bagus. Kita harus berani dan kita harus kerja keras untuk game yang ini. Puji Tuhan kita bisa dapat tiga poin dan bisa dapat posisi yang lebih aman dari sekarang, ucap Dejan.
Titus Bonai yang turut hadir dalam kesempatan ini pun juga menyampaikan kesiapannya dan rekan setimnya dalam menghadapi tim berjulukan Naga Mekes itu. Pertandingan besok penting sekali karena kami lagi ada di peringkat 10. Kami juga ingin menang dan Derby Mahakam sangat penting bagi kami. Kami para pemain sudah sangat siap dan kami akan selalu mengikut arahan dari pelatih, ucap pria yang akrab dipanggil Tibo ini.
Perihal adanya beberapa pemain baru di Skuat Pesut Etam seperti Renan Alves, Matias Conti, Achmad Hisyam Tolle dan Tijani Belaid, Dejan akan memutuskan apakah mereka bisa bermain besok atau tidak bersama staff pelatih yang lain. Besok (malam ini) mereka sudah oke untuk main atau tidak, saya harus duduk bersama pelatih-pelatih lain dan berdiskusi dan kita lihat apa yang paling bagus untuk tim yang ini, terangnya.
Melihat Mitra Kukar yang saat ini diarsiteki oleh Rahmad Darmawan, Dejan mengungkapkan rasa hormatnya kepada pelatih yang akrab dipanggil RD tersebut. Namun, adanya pelatih baru di kubu lawannya ini tak membuat Dejan pesimis karena ia akan memberikan yang terbaik untuk Borneo FC agar bisa mendapatkan tiga poin malam ini. Dia satu pelatih yang cukup lama di Indonesia dan saya hormat kepada dia. Tapi menurut saya, saya cuma lihat tim saya, saya tidak melihat lawannya. Kalau tim saya bisa bermain seperti yang saya mau, saya tidak takut dengan siapa-siapa. Kita mau curi poin dan menang Puji Tuhan kita bisa berjalan normal besok. untuk tim Borneo FC, ucap pria asal Serbia.
Walaupun Derby Mahakam kali ini merupakan pertandingan kandang bagi Borneo FC, namun Skuat Pesut Etam harus menjamu Mitra Kukar di Balikpapan karena peraturan PSSI terkait pencahayaan di Stadion Segiri yang tak memenuhi standar. Hal ini pun juga dikritisi oleh Dejan karena tak bisa bermain di hadapan Pusamania di kandang sendiri. Saya kecewa karena kita harus bermain di luar kandang. Kalau kita main di kandang, pasti akan ramai, pasti akan bagus dan atmosfirnya juga bagus. Menurut saya, kita harus lihat apa yang bagus untuk sepakbola Indonesia sekarang. Kalau seperti yang ini, dua tim rugi. Khususnya kita karena kita tidak bisa bermain di rumah, ucap Dejan.
Diperkirakan 3000 Pusamania akan bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan dan hal ini menurut Tibo bakal jadi pelecut pemain. Kita berharap malam ini akan ada banyak Pusamania yang datang mendukung kita bertanding, Tibo menambahkan.
Menanggapi pertandingan malam ini, Dejan Antonic mengungkapkan opininya terkait laga yang akan dilakoni oleh skuat asuhannya pada Pre Match Press Conference yang dilakukan di Hotel Neo+ Balikpapan pada Minggu, 5 Agustus 2018. Kita semua sudah siap. Kita harus tetap disiplin dan hati-hati karena Mitra Kukar ada beberapa pemain yang cukup bagus. Kita harus berani dan kita harus kerja keras untuk game yang ini. Puji Tuhan kita bisa dapat tiga poin dan bisa dapat posisi yang lebih aman dari sekarang, ucap Dejan.
Titus Bonai yang turut hadir dalam kesempatan ini pun juga menyampaikan kesiapannya dan rekan setimnya dalam menghadapi tim berjulukan Naga Mekes itu. Pertandingan besok penting sekali karena kami lagi ada di peringkat 10. Kami juga ingin menang dan Derby Mahakam sangat penting bagi kami. Kami para pemain sudah sangat siap dan kami akan selalu mengikut arahan dari pelatih, ucap pria yang akrab dipanggil Tibo ini.
Perihal adanya beberapa pemain baru di Skuat Pesut Etam seperti Renan Alves, Matias Conti, Achmad Hisyam Tolle dan Tijani Belaid, Dejan akan memutuskan apakah mereka bisa bermain besok atau tidak bersama staff pelatih yang lain. Besok (malam ini) mereka sudah oke untuk main atau tidak, saya harus duduk bersama pelatih-pelatih lain dan berdiskusi dan kita lihat apa yang paling bagus untuk tim yang ini, terangnya.
Melihat Mitra Kukar yang saat ini diarsiteki oleh Rahmad Darmawan, Dejan mengungkapkan rasa hormatnya kepada pelatih yang akrab dipanggil RD tersebut. Namun, adanya pelatih baru di kubu lawannya ini tak membuat Dejan pesimis karena ia akan memberikan yang terbaik untuk Borneo FC agar bisa mendapatkan tiga poin malam ini. Dia satu pelatih yang cukup lama di Indonesia dan saya hormat kepada dia. Tapi menurut saya, saya cuma lihat tim saya, saya tidak melihat lawannya. Kalau tim saya bisa bermain seperti yang saya mau, saya tidak takut dengan siapa-siapa. Kita mau curi poin dan menang Puji Tuhan kita bisa berjalan normal besok. untuk tim Borneo FC, ucap pria asal Serbia.
Walaupun Derby Mahakam kali ini merupakan pertandingan kandang bagi Borneo FC, namun Skuat Pesut Etam harus menjamu Mitra Kukar di Balikpapan karena peraturan PSSI terkait pencahayaan di Stadion Segiri yang tak memenuhi standar. Hal ini pun juga dikritisi oleh Dejan karena tak bisa bermain di hadapan Pusamania di kandang sendiri. Saya kecewa karena kita harus bermain di luar kandang. Kalau kita main di kandang, pasti akan ramai, pasti akan bagus dan atmosfirnya juga bagus. Menurut saya, kita harus lihat apa yang bagus untuk sepakbola Indonesia sekarang. Kalau seperti yang ini, dua tim rugi. Khususnya kita karena kita tidak bisa bermain di rumah, ucap Dejan.
Diperkirakan 3000 Pusamania akan bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan dan hal ini menurut Tibo bakal jadi pelecut pemain. Kita berharap malam ini akan ada banyak Pusamania yang datang mendukung kita bertanding, Tibo menambahkan.