Borneo FC vs Barito Putera : Menang Demi Melaju Lebih Jauh
Asa meretas jalan ke babak perempat final sudah dijalani Borneo FC di laga perdana. Kemenangan atas Madura United, menjadi modal bagus untuk mewujudkan impian tersebut. namun satu kemenangan jelas tak cukup, terlebih ada 4 laga harus dijalani Borneo FC di fase penyisihan Grup B. Di laga kedua sore ini di Stadion Segiri pukul 17.00 Wita, kemenangan seolah menjadi keharusan saat bertemu Barito Putera di pertandingan berbalut Derby Papadaan tersebut. Jika menang, Borneo FC tak hanya mendepak Barito Putera di puncak klasemen, tetapi juga memperbesar harapan untuk menjadi juara grup meski masih ada RANS Nusantara dan Persija Jakarta yang akan dihadapi.
Itulah sebabnya Milomir Seslija, pelatih kepala Pesut Etam mengaku timnya sangat fokus pada matchday kedua timnya. Milo mengaku semua pemain antusias dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
“Kami tahu Barito Putera merupakan tim yang bagus dan akan tampil dengan maksimal. Tapi kami telah bersiap, relaks dan akan menikmati semua persiapan yang telah dilakukan. Dan saya tahu pemain saya sangat ingin bermain dan mereka akan berjuang untuk itu,” ujar Milo kepada awak media kemarin pagi.
Kompletnya komposisi pemain, membuat Milo semakin yakin. Terlebih Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri sudah ada di tim usai membela timnas di kualifikasi Piala Asia 2023.
“Mereka (Fano dan Terens) membuat kami bisa lebih kuat dan lebih baik. Saya senang mereka berdua tidak arogan. Kehadarin mereka juga membuat tim ini akan semakin kuat,” terang Milo.
Sementara itu, Fano secara terpisah mengaku sudah siap bermain. Menurutnya, Barito Putera adalah tim berkualitas, jadi pemain ujarnya tahu apa yang harus dilakukan di lapangan.
“Kami siap bermain dan yang terpenting adalah, kami harus bisa membawa hasil bagus untuk pertandingan,” ujar Fano.
Mantan pemain Bali United ini mengatakan, ada satu pemain di kubu lawan yang harus diwaspadai, yakni Rizky Pora. Menurutnya, Rizky punya kualitas passing dan crossing yang sangat baik.
“Rizky Pora selalu menjadi pemain yang berbahaya. Saya telah bermain bersamanya bertahun-tahun selama berada di tim nasional, jadi saya tahu dia,” terangnya.