Borneo FC vs Persija : Harus Lebih Waspada
Tantangan berat akan dilakoni Borneo FC di pekan 14 pada seri 3 Liga 1 malam nanti. Bermain di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Pesut Etam akan menantang Persija Jakarta pada pukul 21.45 Wita. Kemenangan jelas jadi bidikan utama bagi tim asuhan Risto Vidakovic ini. Tapi tim tamu datang dengan membawa dua misi besar. Yang pertama tentu saja bangkit setelah di pekan 12 dikalahkan Bali United 0-1. Sedangkan misi kedua adalah memberikan kebahagian pada suporter mereka. Pasalnya kemarin (28/11), Persija merayakan hari lahir mereka ke-93. Ambisi inilah yang harus diredam penggawa Pesut Etam, yang tengah berusaha meraih kemenangan keempat beruntun di musim ini.
“Ini akan jadi pertandingan berat. Saya berpikir tak ada bedanya dengan laga lain. Tapi melawan Persija jelas menjadi lebih sulit,” ujar Risto.
Namun Risto menegaskan, timnya sudah melakukan persiapan bagus dan matang jelang pertandingan ini. Ia berharap pemainnya berjuang maksimal selama 90 menit dan memberikan kemampuan 100 persen demi tiga angka.
Sayangnya Borneo FC harus kehilangan Nuriddin Davronov akibat akumulasi kartu kuning. Pemain pengganti pun disebut Risto sudah disiapkan. Wahyudi Hamisi menjadi alternatif utama, selain masih ada nama lain seperti Sultan Samma yang bisa dimainkan menjadi gelandang bertahan. Pelatih berpaspor Bosnia Herzegovina juga sudah mengantisipasi kebangkitan Persija setelah kalah di laga sebelumnya.
“Saya rasa mereka akan lebih berbahaya karena mereka akan totalitas di pertandingan dan berusaha untuk menang. Saya berekspektasi laga ini akan berat dengan intensitas dan tekanan dari mereka. Saya rasa kami harus bersiap untuk ini,” terangnya.
Namun Risto tak menginstruksikan pemainnya untuk fokus pada satu atau dua pemain Persija saja. Sebab menurutnya, seluruh pemain lawan sangat berbahaya. Mereka mempunyai pemain yang kuat di pertahanan, striker, sayap dan lini tengah. Tapi saya rasa kami harus melihat keseluruhan tim dan bagaimana penampilan mereka. Dan pada akhirnya kami akan bermain melawan Persija, bukan 1 pemain saja,” bebernya.