
Borneo FC vs PSIS : Mencari Poin yang Hilang
Borneo FC mengalami hal di luar dugaan saat kalah melawan PSS Sleman, Minggu (20/2) lalu. Sebab hasil tersebut menghambat Pesut Etam untuk mendekatkan diri ke papan atas.
Namun kesempatan belum tertutup. Sebab malam nanti di Stadion I Ngurah Rai, Bali, Borneo FC bakal bertempur habis-habisan untuk mendapatkan angka dari PSIS Semarang di pekan 27. (siarang langsung Indosiar pukul 19.15 Wita).
Jelas bukan pertandingan mudah, karena PSIS juga baru saja kehilangan poin saat dikalahkan Bali United 0-1.
Itulah sebabnya arsitek Borneo FC, Fakhri Husaini menganggap pertandingan lawan PSIS tak akan berjalan mudah. Sebab Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS – pasti ingin mengganti poin yang hilang pula di pertandingan nanti.
“Saya pikir melawan PSIS akan sama dengan pertandingan lainnya. Semua pertandingan di sisa musim ini snagat penting, karena akan menentukan dimana posisi kami di akhir klasemen nanti,” ujar Fakhri.
Borneo FC dan PSIS saat ini hanya terpaut 4 angka. Pesut Etam berada di posisi 6 sementara PSIS di peringkat 8 dengan poin 34. Mereka hanya dipisahkan Persija Jakarta dengan koleksi angka 37.
“Kekalahan atas PSS Sleman akan jadi pengalaman berharga bagi kami. Kesalahan dan kelamahan di laga tersebut tak boleh lagi terulang. Makanya saya berharap pemain sudah harus fokus sejak masuk lapangan hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan,” sebutnya,
Fakhri sangat berharap seluruh pemain memberikan kemampuan terbaiknya. Ia tak mau permainan seperti saat kalah lawan PSS kembali terulang.
“Kami sudah sama-sama melakukan evaluasi. Memang waktunya sangat singkat, tetapi saya pikir ini tak hanya dialami Borneo FC, tetapi seluruh tim di LIga 1 musim ini. Kami semua berburu dengan waktu untuk memulihkan kondisi pemain,” katanya lagi.
Yang pasti Fakhri berharap pertandingan berjalan menarik, karena sama-sama ingin meraih kemenangan.
Terpisah Wildansyah juga berharap dirinya dan pemain lain bisa lebih maksimal di pertandingan kali ini. Namun yang ia khawatirkan adalah hasil PCR pemain. Sebab hasil yang keluar bisa mengubah komposisi pemain yang sudah disiapkan.
“Tapi apapun kondisinya kami harus siap. Kami harus tampil fight demi meraih kemenangan. Insya Allah kami semua siap bermain dan memberikan yang terbaik,” ujar Wildan.