Cara Pemain PBFC Memanfaatkan Libur Ponaryo 'Mudik' ke Australia, Diego Tetap di Samarinda
Para pemain Pusamania Borneo FC memanfaatkan waktu libur yang mereka dapatkan untuk pulang ke kampung halamannya, guna sekedar bertemu dengan keluarga tercinta. Namun, ada pula yang memilih untuk tetap di Samarinda untuk memanfaatkan jatah liburnya.
Skuad Pesut Etam diliburkan manajemen selama dua hari setelah pertandingan kandang mereka melawan Persib Bandung yang sedianya digelar pada 3 September batal karena mengalami perubahan jadwal, setelah lawannya itu mengajukan penjadwalan ulang kepada operator kompetisi Torabika Soccer Championships (TSC) A PT Gelora Trisula Semesta.
Dua punggawa Pesut Etam yang memanfaatkan libur untuk pulang ke kampung halaman yakni kapten tim Ponaryo Astaman serta pemain sayap lincah Fandi Ahmad.
Ponaryo Astaman dengan candaan khasnya mengatakan jika liburan kali ini akan dimanfaatkan untuk memperpanjang Kartu Tanda Penduduknya (KTP) yang telah habis masa berlakunya. "Liburan ini kemana ya, sepertinya saya pulang dulu ke Australia. Udah lama nggak mudik, lagi pula KTP sudah mati," canda Ponaryo Astaman, yang sebenarnya memilih balik kampung ke Bontang.
Sama seperti Ponaryo, Fandi Ahmad yang mengaku sudah kangen terhadap istri dan anaknya akan pulang ke Makassar untuk melepas rindu. "Saya mau ke Makassar, istri dan anak tinggal disana. Sudah kangen dengan mereka. Bersyukur banget waktu dapat kabar tim diliburkan karena batal ke Bandung," ujar pemain kelahiran Bontang ini.
Tapi, sang arsitek Dragan Djukanovic dan salah satu pemain andalan PBFC yang menempati posisi bek, Diego Michiels kompak memanfaatkan waktu libur dengan hanya jalan-jalan di Samarinda.
Pelatih asal Serbia itu lebih tertarik untuk melakukan road to Kedai kopi yang bertebaran di Samarinda. Dragan Djukanaovic memang terkenal sebagai pencinta kopi sehingga waktu luang pun ia manfaatkan untuk nongkrong di Kedai Kopi tradisional maupun modern.
"Sepertinya saya disini saja (Samarinda), mungkin lebih banyak habiskan waktu di rumah, video call dengan keluarga di Montenegro. Atau mungkin bisa ke Mall di sekitar sini untuk minum kopi," ungkapnya. "Saya di Samarinda saja tidak kemana-kemana. Lebih santai kalau menikmati liburan kali ini di Samarinda. Dan rencana mau nonton turnamen futsal putri juga, dukung Pusamanita," tutur Diego sambil tersenyum.
Skuad Pesut Etam dijadwalkan kembali menggelar latihan pada Senin (5/9) lusa untuk mempersiapkan diri jelang laga melawan Bali United 11 September mendatang.
Skuad Pesut Etam diliburkan manajemen selama dua hari setelah pertandingan kandang mereka melawan Persib Bandung yang sedianya digelar pada 3 September batal karena mengalami perubahan jadwal, setelah lawannya itu mengajukan penjadwalan ulang kepada operator kompetisi Torabika Soccer Championships (TSC) A PT Gelora Trisula Semesta.
Dua punggawa Pesut Etam yang memanfaatkan libur untuk pulang ke kampung halaman yakni kapten tim Ponaryo Astaman serta pemain sayap lincah Fandi Ahmad.
Ponaryo Astaman dengan candaan khasnya mengatakan jika liburan kali ini akan dimanfaatkan untuk memperpanjang Kartu Tanda Penduduknya (KTP) yang telah habis masa berlakunya. "Liburan ini kemana ya, sepertinya saya pulang dulu ke Australia. Udah lama nggak mudik, lagi pula KTP sudah mati," canda Ponaryo Astaman, yang sebenarnya memilih balik kampung ke Bontang.
Sama seperti Ponaryo, Fandi Ahmad yang mengaku sudah kangen terhadap istri dan anaknya akan pulang ke Makassar untuk melepas rindu. "Saya mau ke Makassar, istri dan anak tinggal disana. Sudah kangen dengan mereka. Bersyukur banget waktu dapat kabar tim diliburkan karena batal ke Bandung," ujar pemain kelahiran Bontang ini.
Tapi, sang arsitek Dragan Djukanovic dan salah satu pemain andalan PBFC yang menempati posisi bek, Diego Michiels kompak memanfaatkan waktu libur dengan hanya jalan-jalan di Samarinda.
Pelatih asal Serbia itu lebih tertarik untuk melakukan road to Kedai kopi yang bertebaran di Samarinda. Dragan Djukanaovic memang terkenal sebagai pencinta kopi sehingga waktu luang pun ia manfaatkan untuk nongkrong di Kedai Kopi tradisional maupun modern.
"Sepertinya saya disini saja (Samarinda), mungkin lebih banyak habiskan waktu di rumah, video call dengan keluarga di Montenegro. Atau mungkin bisa ke Mall di sekitar sini untuk minum kopi," ungkapnya. "Saya di Samarinda saja tidak kemana-kemana. Lebih santai kalau menikmati liburan kali ini di Samarinda. Dan rencana mau nonton turnamen futsal putri juga, dukung Pusamanita," tutur Diego sambil tersenyum.
Skuad Pesut Etam dijadwalkan kembali menggelar latihan pada Senin (5/9) lusa untuk mempersiapkan diri jelang laga melawan Bali United 11 September mendatang.
