Catatkan Cleansheet Pertama Nadeo Argawinata Diminta Tak Jumawa
Kemenangan Borneo FC atas Madura United dengan skor 3-0 terasa sensasional. Pasalnya kemenangan tersebut sukses memperpanjang rekor kandang Borneo FC yang selalu menang kala berlaga di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kemenangan tersebut juga terasa istimewa bagi kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata. Penjaga gawang asal Kediri itu berhasil mencatatkan cleansheet pertamanya bersama Pesut Etam.
Sejauh ini Nadeo sudah tampil sebanyak 3 kali di Liga 1 2017. Namun baru kali ini ia mencatatkan clean sheet. Sebelumnya ia kebobolan 4 gol dari dua laga. Masing-masing kebobolan 3 gol dari Persiba Balikpapan dan 1 gol dari Barito Putra.
Nadeo sebenarnya berstatus kiper kedua Borneo FC. Ia menjadi deputi penjaga gawang utama Muhammad Ridho. Nadeo hanya dimainkan saat Ridho dalam kondisi tidak fit atau absen. Pun demikian pada pertandingan melawan Madura United. Nadeo dipercaya tampil sejak menit awal di bawah mistar.
Pasalnya Ridho terbaring di rumah sakit akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Nadeo justru tampil gemilang. Ia berhasil menjaga keperawanan gawangnya dari serbuan Greg Nwokolo, Bayu Gatra, hingga Peter Odemwingie.
Total Nadeo mencatatkan 4 penyelamatan penting dari 9 peluang Madura United. Penyelamatan yang paling gemilang yaitu saat Nadeo menepis tendangan keras Bayu Gatra. Padahal saat itu Bayu Gatra yang sudah berdiri bebas di kotak penalti, melepaskan tendangan keras.
Namun eks kiper timnas U-16 ini dengan sigap terbang mengantisipasi bola. Usai laga Nadeo mengaku bangga dengan torehan cleansheet perdananya di Liga 1. Ia pun mendedikasikan Clean sheet tersebut untuk kesembuhan Ridho. "Cleansheet ini untuk mas Ridho. Semoga cepat sembuh dan cepat bergabung dengan tim," katanya usai laga di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/7).
Kendati demikian, Nadeo tak ingin cepat puas. Ia berharap clean sheet ini menjadi motivasinya untuk belajar agar lebih berkembang. Apalagi penjaga gawang Borneo FC kini telah dilatih pelatih kiper yang berpengalaman, Luizinho Passos. "Saya ingin terus belajar dan berkembang bersama klub ini. Semoga ke depannya bisa mendapat kesempatan dan clean sheet," tutur kiper bernomor punggung 97 ini.
Catatan Clean Sheet ini menjadi yang keempat kalinya diraih Borneo FC selama 12 pertandingan Liga 1. Semua Clean Sheet ditorehkan Pesut Etam saat bermain di kandang. "Nadeo adalah kiper muda berbakat, saya harap dia selalu memperlihatkan progress yang positif kedepannya, dan jangan cepat puas, apalagi jumawa," tutur Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
Kemenangan tersebut juga terasa istimewa bagi kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata. Penjaga gawang asal Kediri itu berhasil mencatatkan cleansheet pertamanya bersama Pesut Etam.
Sejauh ini Nadeo sudah tampil sebanyak 3 kali di Liga 1 2017. Namun baru kali ini ia mencatatkan clean sheet. Sebelumnya ia kebobolan 4 gol dari dua laga. Masing-masing kebobolan 3 gol dari Persiba Balikpapan dan 1 gol dari Barito Putra.
Nadeo sebenarnya berstatus kiper kedua Borneo FC. Ia menjadi deputi penjaga gawang utama Muhammad Ridho. Nadeo hanya dimainkan saat Ridho dalam kondisi tidak fit atau absen. Pun demikian pada pertandingan melawan Madura United. Nadeo dipercaya tampil sejak menit awal di bawah mistar.
Pasalnya Ridho terbaring di rumah sakit akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Nadeo justru tampil gemilang. Ia berhasil menjaga keperawanan gawangnya dari serbuan Greg Nwokolo, Bayu Gatra, hingga Peter Odemwingie.
Total Nadeo mencatatkan 4 penyelamatan penting dari 9 peluang Madura United. Penyelamatan yang paling gemilang yaitu saat Nadeo menepis tendangan keras Bayu Gatra. Padahal saat itu Bayu Gatra yang sudah berdiri bebas di kotak penalti, melepaskan tendangan keras.
Namun eks kiper timnas U-16 ini dengan sigap terbang mengantisipasi bola. Usai laga Nadeo mengaku bangga dengan torehan cleansheet perdananya di Liga 1. Ia pun mendedikasikan Clean sheet tersebut untuk kesembuhan Ridho. "Cleansheet ini untuk mas Ridho. Semoga cepat sembuh dan cepat bergabung dengan tim," katanya usai laga di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/7).
Kendati demikian, Nadeo tak ingin cepat puas. Ia berharap clean sheet ini menjadi motivasinya untuk belajar agar lebih berkembang. Apalagi penjaga gawang Borneo FC kini telah dilatih pelatih kiper yang berpengalaman, Luizinho Passos. "Saya ingin terus belajar dan berkembang bersama klub ini. Semoga ke depannya bisa mendapat kesempatan dan clean sheet," tutur kiper bernomor punggung 97 ini.
Catatan Clean Sheet ini menjadi yang keempat kalinya diraih Borneo FC selama 12 pertandingan Liga 1. Semua Clean Sheet ditorehkan Pesut Etam saat bermain di kandang. "Nadeo adalah kiper muda berbakat, saya harap dia selalu memperlihatkan progress yang positif kedepannya, dan jangan cepat puas, apalagi jumawa," tutur Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
