
Curi Satu Poin di Lampung
Laga tandang Borneo FC kontra Perseru Badak Lampung FC berakhir imbang dengan skor 1-1 pada Senin (22/7) sore. Pemain depan Borneo FC Lerby Eliandry sukses membuka keunggulan laga pekan ke-9 pada menit 50, disusul tuan rumah lewat pemainnya Marquinhos Carioca menit 64.
Laga berlangsung seru sejak menit awal, di mana tuan rumah bermain spartan untuk mendapatkan poin di kandang sendiri. Babak pertama harus berakhir imbang 0-0 meski kedua tim sudah saling menyerang, namun peluang belum ada yang membuahkan hasil.
Baru berjalan lima menit waktu normal di babak kedua, Borneo FC sukses membuka keunggulan perdana di laga tersebut lewat pemain depannya Lerby Elyandri. Umpan matang yang diberikan Terens Puhiri langsung dieksekusi Lerby di menit 50, skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, barisan pertahanan tuan rumah bermain cukup disiplin di babak kedua. Dimotori oleh Renan Silva dan Terens Puhiri, Borneo FC semakin sulit untuk menambah keunggulan mereka.
Barulah usaha Perseru Badak Lampung FC membuahkan hasil pada menit ke-64 berkat gol dari Marquinhos Carioca yang berawal dari umpan silang Fernandinho ke dalam kotak penalti.
Bola sempat diamankan Diego Michiels namun kurang maksimal dan bola mengarah ke kaki Marquinhos. Dengan mudah pemain asal Brasil itu menembak bola dari dalam kotak penalti hingga kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata pun tidak mampu menghalaunya, skor berubah imbang 1-1.
Mendekati menit akhir pertandingan berjalan semakin seru. Namun penyelesaian akhir yang belum maksimal membuat tidak terciptanya gol tambahan sampai wasit meniupkan peluit akhir, skor bertahan 1-1.
Dengan hasil imbang tersebut, Pelatih Kepala Pesut Etam, Mario Gomez mengatakan laga tersebut berlangsung seru, bahkan menurutnya sangat ketat. Beruntung timnya bisa meraih imbang dalam laga sore itu. "Game yang sangat ketat karena kita ingin menang setiap waktu melawan setiap lawan. Kita hampir menang 1-0 sebelum akhirnya kita imbang 1-1 dan kita bisa membawa satu poin di luar kandang. Ini juga bagus untuk kita karena ada hasil untuk meraih poin," ungkap Gomez.
Diakui Gomez permainan tuan rumah cukup merepotkan timnya sore itu. Apalagi menurut Gomez, Perseru Badak Lampung FC diisi oleh pemain muda yang bermain dengan bagus hingga akhirnya bisa mengejar ketertinggalan timnya.
Pelatih Argentina itupun memuji permainan lawannya. Baginya, meski berakhir imbang, para pemain mendapatkan pembelajaran dari laga tersebut, bahkan menjadi bahan evaluasi agar skuad Pesut Etamnya semakin berkembang dilaga selanjutnya.
"Kita sudah unggul, lalu datang pemain untuk mencetak gol. Strikernya (Torres) adalah pemain bagus. Yang lainnya juga bagus tapi saya tidak ingat dengan namanya. Pemain muda dan pemain belakang juga bagus karena bermain cepat dan itu oke," jelasnya.
Sementara itu, pemain lincah yang ikut memperkuat Borneo FC sore itu, M. Sihran mengakui gol tuan rumah tidak seharusnya tercipta. Menurutnya sempat terjadi miss komunikasi antar lini belakang timnya hingga akhirnya tercipta gol tuan rumah.
Namun begitu, ia cukup bersyukur timnya sukses mendapatkan satu poin di kandang lawan. "Ya di babak kedua tadi mungkin kita ada miss komunikasi dengan pemain belakang jadi bisa terjadi gol. Kurang komunikasi saja, dan akan kami perbaiki," ucapnya.
Laga berlangsung seru sejak menit awal, di mana tuan rumah bermain spartan untuk mendapatkan poin di kandang sendiri. Babak pertama harus berakhir imbang 0-0 meski kedua tim sudah saling menyerang, namun peluang belum ada yang membuahkan hasil.
Baru berjalan lima menit waktu normal di babak kedua, Borneo FC sukses membuka keunggulan perdana di laga tersebut lewat pemain depannya Lerby Elyandri. Umpan matang yang diberikan Terens Puhiri langsung dieksekusi Lerby di menit 50, skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, barisan pertahanan tuan rumah bermain cukup disiplin di babak kedua. Dimotori oleh Renan Silva dan Terens Puhiri, Borneo FC semakin sulit untuk menambah keunggulan mereka.
Barulah usaha Perseru Badak Lampung FC membuahkan hasil pada menit ke-64 berkat gol dari Marquinhos Carioca yang berawal dari umpan silang Fernandinho ke dalam kotak penalti.
Bola sempat diamankan Diego Michiels namun kurang maksimal dan bola mengarah ke kaki Marquinhos. Dengan mudah pemain asal Brasil itu menembak bola dari dalam kotak penalti hingga kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata pun tidak mampu menghalaunya, skor berubah imbang 1-1.
Mendekati menit akhir pertandingan berjalan semakin seru. Namun penyelesaian akhir yang belum maksimal membuat tidak terciptanya gol tambahan sampai wasit meniupkan peluit akhir, skor bertahan 1-1.
Dengan hasil imbang tersebut, Pelatih Kepala Pesut Etam, Mario Gomez mengatakan laga tersebut berlangsung seru, bahkan menurutnya sangat ketat. Beruntung timnya bisa meraih imbang dalam laga sore itu. "Game yang sangat ketat karena kita ingin menang setiap waktu melawan setiap lawan. Kita hampir menang 1-0 sebelum akhirnya kita imbang 1-1 dan kita bisa membawa satu poin di luar kandang. Ini juga bagus untuk kita karena ada hasil untuk meraih poin," ungkap Gomez.
Diakui Gomez permainan tuan rumah cukup merepotkan timnya sore itu. Apalagi menurut Gomez, Perseru Badak Lampung FC diisi oleh pemain muda yang bermain dengan bagus hingga akhirnya bisa mengejar ketertinggalan timnya.
Pelatih Argentina itupun memuji permainan lawannya. Baginya, meski berakhir imbang, para pemain mendapatkan pembelajaran dari laga tersebut, bahkan menjadi bahan evaluasi agar skuad Pesut Etamnya semakin berkembang dilaga selanjutnya.
"Kita sudah unggul, lalu datang pemain untuk mencetak gol. Strikernya (Torres) adalah pemain bagus. Yang lainnya juga bagus tapi saya tidak ingat dengan namanya. Pemain muda dan pemain belakang juga bagus karena bermain cepat dan itu oke," jelasnya.
Sementara itu, pemain lincah yang ikut memperkuat Borneo FC sore itu, M. Sihran mengakui gol tuan rumah tidak seharusnya tercipta. Menurutnya sempat terjadi miss komunikasi antar lini belakang timnya hingga akhirnya tercipta gol tuan rumah.
Namun begitu, ia cukup bersyukur timnya sukses mendapatkan satu poin di kandang lawan. "Ya di babak kedua tadi mungkin kita ada miss komunikasi dengan pemain belakang jadi bisa terjadi gol. Kurang komunikasi saja, dan akan kami perbaiki," ucapnya.