Dejan Antonic Ajak Masyarakat Samarinda Berikan Dukungan Nyata

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic tak bisa menutupi rasa kecewa terhadap dukungan yang minim bagi timnya saat bermain di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Juru taktik asal Serbia ini kerap menceritakan kegundahannya itu di setiap kesempatan. Kali ini, Dejan iri dengan antusias suporter PSMS Medan yang tetap setia mendukung di stadion, meski tim tersebut tertatih di papan bawah.


"Tim yang tidak ada suporter itu sulit. Lihat PSMS kemarin, mereka di urutan bawah tapi suporter tetap banyak yang ke stadion," kata Dejan di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur.


Nada bicara Dejan semakin meninggi ketika membicarakan dukungan untuk timnya di laga home. "Kalau tidak ada suporter, sama seperti bioskop tanpa penonton. Lantas untuk apa kita main?" ucap Dejan.


Menurutnya Pesut Etam selama ini selalu bermain dengan hati besar meski dukungan minim di kandang. Buktinya Borneo FC meraih sejumlah hasil positif dan masih bisa bersaing merebut 5 besar. "Kita main buat Samarinda, buat semua orang yang cinta sepak bola di sini. Dukungan dari mereka sangat besar pengaruhnya untuk pemain," katanya.


Tak hanya itu, Dejan juga mengungkapkan ada sejumlah pihak yang ingin mengacaukan Borneo FC, salah satu contohnya dengan memberikan sanksi kepada pemain inti. Meski demikian, para pemain tetap solid di lapangan. Berturut-turut pemain Borneo FC mendapat sanksi larangan bermain dua laga mulai dari Wahyudi Hamisi dan Tijani Belaid, hingga yang teranyar Abdul Rachman dan Renan Alves.


"Kita sama-sama membangun tim ini lebih bagus. Banyak yang tidak percaya dengan tim ini, banyak yang ingin mengacaukan tim ini dengan segala sanksi yang diberikan. Tapi lihat, para pemain tetap memberikan kemampuan luar biasa," ucapnya.


Ia tak henti mengajak agar masyarakat Kota Tepian bisa memberikan dukungan nyata ke stadion di tiga laga home terakhir. Ia menilai dukungan suporter akan sangat membantu timnya mewujudkan target bersaing dengan klub top di papan atas seperti Persib Bandung, Madura United, dan Bali United.


"Kadang ada momen berat, mungkin kita tidak main bagus. Tapi kalau ada suporter di belakang kita, paati yang kita perbaiki jauh lebih cepat dari hiasanya. Posisi kita sekarang bagus. Tinggal 3 laga home. Saya minta orang Samarinda datang ke stadion, bantu kita, dukung kita," tuturnya.